Selasa, 04 Februari 2014

Tokoh Tionghoa Masuk Sarangnya PKS


"Ma, aku mau ke sarangnya PKS nich," dengan gemetar Mas Tubagus Svarajati pamit ke Istrinya untuk hadiri diskusi PKS Semarang.  
(Kutipan Dialog Kebangsaan yang membuat hadirin tergelak tertawa)

Senin, 3 Februari 2014 mulai Jam 19.30, DPD PKS Kota Semarang menyelenggarakan Seri Dialog Kebangsaan bersama Tokoh-Tokoh Masyarakat di Kota Semarang. 

Acara bertempat di Aula Ki Ageng Pandanaran Markaz Dakwah (Kantor) DPD PKS Kota Semarang Jl Pusponjolo Timur Raya 33. Berdekatan dengan Perayaan Imlek, Seri I Dialog Kebangsaan ini mengundang Nara Sumber dari Tokoh-Tokoh Tionghoa di Kota Semarang. Diantaranya adalah :
1. Tubagus P. Svarajati (Budayawan, Wartawan/Fotografer, Penulis Buku "Pecinan Semarang")
2. Maksum Pinarto (Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia-PITI, Kota Semarang)
3. DR. Nelwan (Ahli Drainase, Komunitas Tji Lam Tjay)
Dihadiri oleh lebih 40 Kader dan Pengurus DPD PKS Kota Semarang, suasana Dialog berlangsung "gayeng" dan penuh keakraban.
Dalam Sambutannya, Ketua DPD PKS Kota Semarang Agung Budi Margono, ST. MT, menyampaikan pentingnya dialog dan komunikasi antar elemen bangsa sebagai prasyarat menuju kehidupan masyarakat yang lebih maju dan sejahtera.
Dan Dialog ini selain saling mengenal karakteristik antar elemen bangsa juga memperkuat sinergi agar bangsa ini menjadi lebih kuat. Mengingatkan Pesan Presiden PKS Anis Matta bahwa semua kita adalah ber-DNA Indonesia, maka wajib untuk memberikan kontribusi yang nyata bagi bangsa Indonesia ini.
"Komunikasi yang intens antar sesama anak bangsa akan semakin menemukan irisan persamaan, dan jangan memandang stereotipe (prasangka)", demikian ungkapan dari Mas Tubagus Svarajati. Kemudian Pak Haji Maksum Pinarto memandang positif langkah dakwah PKS yang semakin terbuka kepada banyak elemen bangsa termasuk warga Tionghoa, menjadikan dakwah islam bisa diterima di semua golongan.
Aspirasi juga disampaikan oleh DR Nelwan agar PKS memberikan perhatian terhadap beberapa persoalan diskriminasi yang saat ini kadang masih dialami oleh warga Tionghoa seperti masalah hak-hak pendidikan dan pengurusan ke-imigrasian. Beliau juga berharap agar PKS suatu saat dapat memimpin Indonesia dan memberikan perhatian yang besar pula kepada warga Tionghoa.
Akhir sesi Dialog Kebangsaan, kepada Nara Sumber dari DPD PKS Kota Semarang memberikan Cinderamata dan pigura berisi tulisan harapan terhadap PKS Kota Semarang. Semoga Persahabatan ini terus terjaga dan memberikan efek yang nyata bagi pembangunan bangsa. Selamat Datang ke Sarangnya PKS, Penuh dengan Cinta yang Bersemi.
Sumber :