Jumat, 14 November 2014

Naik Motor Trail, Irwan Prayitno Galang Aspirasi Masyarakat Pedalaman


Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, menghadiri kegiatan Adventure di Kabupaten 50 Kota, pada Rabu (12/11). Gubernur datang menggunakan motor trail. Kegiatan Adventure diikuti oleh seluruh pecinta trail di wilayah Kabupaten 50 Kota, Kota Payakumbuh, serta Kota Padang.
Wakil Bupati 50 Kota, Asyirwan Yunus, menyambut kedatangan Gubernur dan rombongan di rumah dinas Wakil Bupati. Di depan rumah tersebut telah terparkir motor-motor trabas yang siap mengikuti kegiatan Adventure tersebut. Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Camat Harau yang mendampingi Wakil Bupati.
Rute Adventure dimulai dari rumah dinas Wakil Bupati 50 Kota menuju Bukik Kasok, lalu mengarah ke daerah Payobasuang, dan finish di Nagari Situjuah. Di Situjuah Gubernur langsung menghadiri acara penyerahan dan penandatanganan MoU tentang Gerakan Optimalisasi Penyuluhan (GOP).
Di tengah kegiatan Adventure, Gubernur berhenti di SMP Negeri 4 Harau, Jorong Buluh Kasok, Kanagarian Sari Lamak, Kecamatan Harau. Kedatangan Gubernur disambut hangat oleh seluruh murid beserta para guru. Selain permohonan bantuan untuk sekolah, masyarakat di Buluh Kasok juga menyampaikan aspirasi mengenai masalah perbatasan antara Kabupaten 50 Kota dengan Kabupaten Kampar.
Seorang tokoh masyarakat Jorong Buluh Kasok mengatakan bahwa sebelumnya perwakilan dari bagian agraria Kabupaten Kampar telah datang dan menyampaikan acuan perbatasan. Namun, ia mengaku bahwa acuan yang disampaikan tersebut ditolak masyarakat Buluh Kasok karena mereka lebih mengetahui tentang batas-batas daerah yang ada di nagarinya.
“Semoga Gubernur dapat menuntaskan masalah batas daerah antara Kabupaten 50 Kota dengan Kabupaten Kampar karena pada saat ini perbatasan kita sudah banyak diambil oleh Kabupaten Kampar,” ujar tokoh masyarakat Bukik Kasok yang mengaku memiliki bukti tentang batas wilayah Kabupaten 50 Kota dengan Kabupaten Kampar tersebut.
Latar belakang masalah perbatasan Kabupaten 50 Kota dan Kampar tidak jauh dari alasan melimpahnya sumber daya alam di wilayah tersebut. Daerah perbatasan kedua kabupaten merupakan sumber batu bara dan kaya akan hasil perhutanan.
Gubenur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, mengatakan akan menampung semua aspirasi masyarakat yang ada di Bukik Kasok, termasuk masalah tapal batas. Selain itu, masalah infrastruktur jalan serta sekolah di Jorong Bukik Kasok telah menjadi catatannya. “Masalah infrastruktur akan coba kami anggarkan dalam APBD berikutnya. Selain itu, perlu juga adanya bantuan memenuhi perlengkapan sekolah di Jorong Bukik Kasok ini,” janji Gubernur. [Humas Sumbar]
Sumber :