Selasa, 04 November 2014

Terungkap, KIH Obral 3.600 Kursi Jabatan Bagi Pengkhianat KMP


Muktamar VIII PPP (Partai Persatuan Pembangunan) yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu dini hari (1/11), mengungkap upaya skandal suap jabatan, kekuasaan, dan harta, yang melibatkan Sekjen DPP PPP, Romahurumuziy.
Ketua DPW PPP Sulawesi Utara Ja'far Al-Katiri secara mengejutkan mengungkap sempat ditawari menjadi duta besar di salah satu negara di Timur Tengah oleh orang suruhan Romahurmuziy.
"Bung Ja'far tolong masuk dalam barisan kami. Saya jaminkan Anda dubes di Timur Tengah. Kalau tidak, masih ada 3.600 jabatan kepresidenan baru yang Anda dapat ambil salah satu jabatan itu," kata Ja'far saat menyampaikan pandangan umum dari setiap perwakilan DPW Sulawesi Utara di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu dini hari (1/11).
Selain menjanjikan posisi dubes, orang yang mengaku dari kubu Romi itu juga akan menjamin seluruh kesejahteraan hidupnya jika masuk ke kelompok Romi. Namun, Ja'far mengaku menolak ajakan kubu Romi tersebut.
"Saya katakan saya memilih Muktamar di Jakarta," ucapnya disambut riuh tepuk tangan peserta Muktamar.
Dalam keterangannya, sebagaimana dilansir dari situs spektanews, Ja'far yang mengaku sudah dipecat oleh kubu Romi itu juga menyindir surat Menteri hukum dan HAM yang mengesahkan kepengurusan Romi Cs. Padahal kepengurusan yang legal adalah hasil Muktamar Jakarta.
"Saya minta ketua umum terpilih untuk melakukan tindakan advokasi dan tak takut ancaman apapun," tukas Ja'far. (intriknews)
Sumber :