Selasa, 16 Februari 2016

Usai Kunjungi Korban Banjir, Aleg PKS Ini Makin Mantap Perjuangkan Perda KBU


Wakil Ketua Pansus I DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya semakin serius memperjuangkan Peraturan Daerah (Perda) baru tentang Kawasan Bandung Utara (KBU). Hal tersebut disampaikan anggota dewan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pada Selasa (9/2), usai mengunjungi korban banjir di RW 07 Kelurahan Cibeunying, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.


“Kemarin (Senin –red) saya dapat laporan dari aktivis yang tergabung dalam Mitra KBU bahwa ada banjir lumpur kiriman dari KBU. Hari ini setelah rapat pansus saya segera ke sana. Kejadian ini memperkuat niat saya dan teman-teman untuk segera lahirkan Perda baru tentang KBU,” ujarnya.
Dalam pantauan Abdul Hadi, terdapat empat rumah warga yang terkena banjir lumpur kiriman dari KBU. Seorang warga harus menjalani perawatan medis karena luka di kepala. Tidak ada korban jiwa dalam bencana kali ini.
Abdul Hadi menyayangkan lambatnya respons pihak-pihak terkait dalam membantu korban bencana. Padahal, banjir kiriman kali ini merupakan akibat dari tata kelola kawasan yang tidak tepat.
“Miniatur bencana akibat penanganan air yang menyalahi kodratnya telah terjadi. Lokasinya tepat di bawah kawasan elit Dago Pakar. Reaksi dari pihak pengembang sangat minim dan pemerintah kecamatan belum sempat memberikan perhatian,” ungkapnya.
Dengan dibantu lembaga dan organisasi yang mencurahkan perhatian pada KBU, menurut Abdul Hadi, beberapa aktivitas tanggap darurat telah dilakukan. Selanjutnya ia berharap masyarakat terus mengawal lahirnya Perda baru tentang KBU yang mendukung kelestarian lingkungan.
“Terima kasih kepada pihak ACT, Relawan Indonesia, Karang Taruna dan Mitra KBU atas kerjasama yang baik. Terima kasih juga kepada masyarakat, kepada Kang Tedi dan Kang Fattah yang menemani saya ke lokasi ini. Mohon doa dan dukungan dari sahabat semua supaya segera lahir Perda yang lebih berpihak pada kepentingan masyarakat,” pungkasnya. 
Sumber :