Minggu, 19 Februari 2017

Hidayat Nur Wahid Dukung KAMMI Pertajam Kompetensi Kader-kadernya




"Pilkada serentak ini, khususnya DKI Jakarta, adalah momentum bagi rakyat untuk banyak belajar dari rentetan kejadian demi kejadian. 
Misal soal fenomena seorang gubernur yang berstatus terdakwa dan lain sebagainya," ujar Hidayat saat menerima kunjungan Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di ruang kerja Wakil Ketua MPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/2/2017).
Hidayat menyatakan pilkada serentak putaran pertama sudah berjalan dan masih menunggu hasil riil resmi dari KPUD. Dia berharap hasil quick counttidak menjadi acuan yang berpotensi akan memicu ketegangan.
Dalam kesempatan itu, Hidayat mengapresiasi upaya KAMMI mempertajam kompetensi kader-kadernya. Yang perlu diperhatikan adalah kader yang kompeten dan berkarakter Islam serta kebangsaan sejati.


"Banyak sekali generasi muda Islam yang berkompeten, bahkan tingkat dunia, seperti seorang ikhwan Dr Khoirul Anwar, seorang mantan aktivis KAMMI penemu konsep dasar teknologi 4G, yakni teknik Double FFT (Fast Fourier Transform) yang mendunia. Bahkan teknologinya dipakai seluruh dunia dan banyak sekali yang kompetensinya bisa menjadi teladan generasi muda Islam," ungkapnya.
Diutarakan Hidayat, semua itu membuktikan bahwa generasi Islam, terutama generasi muda Islam, sangat luar biasa dan mampu mewarnai dan mempengaruhi ilmu pengetahuan modern. Ini akan menampik segala citra jelek soal Islam, seperti kemunduran, konflik, teroris, atau radikal.
Sementara itu, Ketua Umum KAMMI Kartika Nur Rakhman mengungkapkan berbagai kegelisahan mahasiswa terhadap kondisi negara sebelum dan seusai penyelenggaraan Pilkada Serentak 2017 putaran pertama yang berlangsung pada Rabu (15/2) kemarin. Kegelisahan tersebut adalah rakyat menjadi terpecah-pecah karena perbedaan pilihan. 
Bahkan di antara umat Islam sendiri terjadi perpecahan dan potensi konflik. Padahal sejatinya perbedaan pilihan adalah hal lumrah yang tidak perlu menjadi persoalan besar. 
"Sejatinya pemimpin yang amanah dan mampu mengayomi rakyatnya adalah yang perlu dimunculkan. Itu yang paling penting," kata Nur Rakhman.
Dalam kesempatan tersebut, delegasi KAMMI mengundang Hidayat sebagai tamu kehormatan dalam gelar acara lokakarya 'Konsolidasi Nasional Kaderisasi KAMMI 2017' pada Selasa (28/2) di Jakarta.
Sumber :