Kamis, 15 Juli 2021

FGD Harganas 2021, Doktor Salim: Keluarga adalah Pilar Utama Ketahanan Bangsa


Jakarta (14/7) — Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf Al-Jufri menjadi keynote speaker sekaligus meresmikan webinar Memaknai Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional 2021. Doktor Salim mengatakan, tema tersebut sangat penting terkait tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak.

“Keluarga, orang tua dan generasi yang lahir darinya adalah pilar utama yang melahirkan bangsa, bahkan peradaban,” ujar Doktor Salim dalam webinar bertajuk ‘Saatnya menjadi orang tua’, Rabu (14/7).

Menurut Doktor Salim, tema yang berkaitan dengan orang tua akan selalu relevan sepanjang masa. Terlebih ditengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda bangsa Indonesia.

“Dampak pandemi bukan hanya aspek kesehatan, tapi juga pada ekonomi, sosial, politik dan pendidikan. Bahkan masa depan generasi bangsa,” tukasnya.

Doktor Salim melanjutkan, ada yang memberikan prediksi bahwa akan kehilangan satu generasi (lost generation) jika pandemi Covid-19 berkepanjangan.

“Dibalik itu, kita tetap bisa memaknai secara positif yaitu semakin intens interaksi diantara orang tua dan anak-anak yang diharapkan terbentuk ikatan atau bonding yang semakin kuat,” tuturnya.

Pandemi semakin penyadarkan peran penting orang tua yakni mendidik serta menyiapkan masa depan putera dan puterinya.

“Keluarga adalah pilar utama ketahanan bangsa, keluarga juga pilar pembangunan nasional, keluarga yang kuat memberikan kontribusi pada kokohnya bangsa. Karena keluarga melahirkan generasi,” ungkapnya.

Ketua Majelis Syura PKS ini mengatakan, dalam keluarga diharapkan bisa melahirkan anak-anak yang memiliki pondasi intelektual, emosional dan spiritual yang kuat. Serta melahirkan generasi yang cerdas, beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia.

“Keluarga adalah sekolah pertama dan utama,” pungkasnya.

Penting untuk orang tua mengajarkan al-qur’an serta bersikap adil terhadap anak guna menjadikan tumbuh kembang mereka menjadi pribadi soleh dan solehah.

“Dimanapun posisi kita, ada di pemerintahan, diluar pemerintahan di partai A partai B partai C, semua harus bergandengan tangan. Saling melengkapi akan muncul satu kekuatan yang mampu kita mengukir sejarah yang indah untuk bangsa ini kedepan. Terutama untuk generasi mendatang,” tutupnya.

Sumber :