Rabu, 14 Juli 2021

Pandemi Sebagai Momentum PKS Berinovasi dan Berkhidmat Pada Masyarakat


Pandemi Covid-19 yang sudah satu tahun lebih melanda negeri dan menjadi multi dampak permasalahan dalam kehidupan. Akhir-akhir ini dampak pandemi semakin memburuk, banyak masyarakat semakin tertekan oleh keadaan, ketersediaan fasilitas dan keamanan kesehatan sudah mulai rentan sulit didapatkan.

"Di situasi sekarang, banyak kader yang menjadi satgas ini semangat sekali, banyak kader mencari rumah sakit ke rumah sakit untuk bisa menampung pasien. 

Sudah banyak kebutuhan fasilitas dan alat yang perlu disediakan untuk penanganan pandemi covid-19 ini, dikarenakan terusnya bertambah pasien Covid-19 setiap harinya," kata drg. Susi Sulastri, Ketua Satgas DPD PKS Kota Bandung, dalam laporannya malam hari itu melalui zoom meeting, 8 Juli 2021.



Lanjutnya, DPD PKS harus hadir di tengah-tengah kader dan masyarakat untuk segera membentuk pergerakan dan menjadi sebuah bentuk khidmat.

"Keadaan pandemi ini kita harus bergerak sama-sama serentak, dengan pergerakan yang sama, ruh yang sama membentuk sebuah khidmat pada kader dan masyarakat.
Untuk bisa berada di tengah-tengah masyarakat, mudah-mudahan pembentukan Satgas Covid-19 DPD PKS Kota Bandung menjadi wasilah dalam membantu tidak hanya pada kader juga masyarakat umumnya," kata Susi.

Pengukuhan serta pelantikan Satuan Tugas DPD PKS Kota Bandung tersebut dikawal langsung oleh Ketua Umum DPD PKS Kota Bandung, Khairullah, dan Wali Kota Bandung sekaligus sebagai MPW PKS Jawa Barat, Mang Oded, dihadiri pula Pengurus dari 30 DPC PKS Kota Bandung, dan seluruh anggota dan pengurus DPD PKS Kota Bandung, yang dilakukan secara daring melalui tele-conference.

Pergerakan dalam penanganan Covid-19 oleh satgas tersebut telah dimulai sejak lama, pada Januari 2021 sudah mulai grup konsultasi Covid-19, bagaimana pasien bisa berkonsultasi secara online kepada dokter umum atau spesialis. 

"Ada dokter umum, dan dokter spesialis jantung paru dalam memfasilitasi untuk konsultasi masyarakat atau pun kader internal, Selain itu membentuk grup-grup isoman untum kader di PDC masing-masing," jelas Susi.

Tidak hanya itu, Satgas Covid-19 DPD PKS Kota Bandung pun turut dalam pendataan kader penyintas dan kader yang menjalani isolasi mandiri (isoman), membentuk penyediaan plasma konvalesen yang dibutuhkan oleh pasien gejala berat, melakukan pelatihan-pelatihan bagi Satgas Covid DPC yang telah di bentuk di 30 kecamatan di Kota Bandung.

"Pelatihan yang sudah dilakukan pada Satgas DPC adalah pelatihan terkait APD, pertolongan pertama pada pasien Covid, pemasangan oksigen, tanda-tanda kegawatan pada pasien positif, juga ke depan akan ada pelatihan pemulasaran jenazah, itu bisa pelatihan untuk satgas dan juga untuk umum," papar Susi.



Langkah yang tak pernah lelah, Satgas Covid DPD telah banyak membantu menyelesaikan permasalahan bagi mereka yang isoman hingga sembuh, memfasilitasinya dalam pembelian obat, dan lain sebagainya. Tak lain karena perlunya membentuk kekhidmatan PKS pada masyarakat.

"Tim edukasi terus menerus memberikan pengetahuan pada masyarakat seperti apa update atau info terkini terkait Covid-19, juga tim advokasi terus mencari Rumah Sakit bagi pasien kader dan masyarakat agar cepat bisa tertangani, mudah-mudahan menjadi wasilah, membantu masyarakat umumnya, dan khsusnya untuk kader," papar Susi.

Dalam pertemuan tersebut, selain melantik Satgas Covid-19 DPD PKS Kota Bandung sekaligus meresmikan ambulan Covid-19 bagi masyarakat. Masyarakat umum atau kader yang memerlukan bisa menghubungi Satgas di DPC masing-masing atau langsung menghubungi DPD PKS Kota Bandung.

Dalam hal ini, Ketua Umum DPD PKS Kota Bandung, Khairullah berterimakasih dalam segala upaya dalam pembentukan Satgas Covid-19, yang menjadi salah satu amanah dan tanggungjawab PKS pada masa pandemi ini. Dirinya berpesan bahwa momentum ini lah yang menjadikan kita orang-orang yang kokoh, inovatif dan istiqomah dalam kebaikan.

"Situasi sekarang ini adalah mata rantai ujian dakwah kita, namun tidak akan menjadi surut dan berhenti berkontribusi. Justru dengan ujian ini yang penting kita terus berinovasi untuk memberikan kontribusi terbaik. 

Dalam berbagai situasi, apalagi situasi sulit, kita senantiasa menjadi orang-orang kokoh strukturnya. Artinya dalam kondisi sulit apapun struktur ini menjadi yang senantiasa diupayakan. Sehingga menjadi memberikan solusi bagi masyarakat. 

Menjadi orang-orang yang inovatif yang mendatangkan manfaat yang banyak pada yang lainnya. Menjadi orang-orang istiqomah dalam kebaikannya," kata Khairullah atau dikenal dengan sebutan Pa Iyung.




Seperti ditegaskan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) sebelumnya, PKS memegang rekomendasi, salah satunya ialah bergorong rotong dalam mengurangi dampak pandemi Covid-19.

Selain itu, Mang Oded atas nama ketua MPW PKS Jawa Barat juga sekaligus sebagai Walikota Bandung menyampikan apresiasi, dan berpesan, agar semua langkah yang telah dilakukan oleh PKS baik itu program, menjadi program dakwah yang berkelanjutan.

"Kami ucapkan hatur nuhun jazakumullah khoiron kasyiron, kepada DPD PKS Kota Bandung yang alhamdulillah terus berkiprah dan berjuang hadir dalam hal kebaikan, khususnya pelayanan dalam covid-19 yang sedang melanda Bandung. Saya menitip pesan. 

Jadikanlah semua program-program dakwah kita menjadi program dakwah berkelanjutan dan berkesinambungan. Mengajak warga Kota Bandung, khususnya kader dan simpatisan, mari kita gapai harapan kota Bandung," jelas Mang Oded.



Oded mengajak semua ber-positive thinking, bahwa semua masalah ini adalah agar kita terus mendekat pada Allah.

"Positif dulu sama Allah. Kita melihat dulu penilaian dari Allah jangan manusia dulu atas semua ikhtiar kita. Maka perlu iman dulu, ruku dulu yang betul, sujud yang betul, beribadah dan baru membangun prestasi-prestasi kebaikan. Maka otomatis insyaAllah membantu semua masalah." Pungkas Mang Oded.

Sumber :