Selasa, 09 Agustus 2022

Gubernur Sulsel di depan Dr. Salim: “PKS Taro Ada Taro Gau”

Oleh: Azwar Tahir

Ungkapan dalam Bahasa Bugis tersebut bermakna sejalan atau selarasnya antara perkataan dan perbuatan. Dalam Bahasa Inggris, ada ungkapan yang kurang lebih sama yaitu “Walk The Talk”. Situs Oxford Reference memberikan definisi ungkapan tersebut sebagai berikut:

It means putting your words into action—showing that you mean what you say by actively doing it yourself. It is a version of the everyday phrase ‘practise what you preach’.

Artinya mewujudkan kata-kata Anda ke dalam perbuatan-menunjukkan bahwa Anda serius dengan apa yang Anda katakan dengan terlebih dahulu melakukannya. Sebuah versi lain dari ungkapan keseharian ‘practise what you preach’ atau ‘praktikkan apa yang Anda khutbahkan.”

Taro Ada Taro Gau” adalah perwujudan integritas karena apa yang dikatakan itu yang dikerjakan, bukan sebatas jargon. Ungkapan yang populer di masyarakat Sulawesi Selatan tersebut, keluar dari lisan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, yang malam itu menjamu Ketua Majelis Syuro PKS, Dr Salim, beserta segenap rombongan kader PKS Sulawesi Selatan di Rumah Jabatan Gubernur. 

Ungkapan tersebut merupakan bagian dari testimoni beliau pada PKS selama ini. Mulai dari perjuangan memenangkan pilgub Sulsel sekira 3 tahun lalu hingga relasi konstruktif antara anggota dewan PKS dan pemerintah daerah Sulawesi Selatan sampai saat ini.

“Seseorang tidak mungkin menjadi Superman,” demikian tutur Dr. Salim dalam paparannya pada acara silaturrahim kebangsaan tersebut. Menekankan pentingnya kolaborasi atau kebersamaan sebagai kunci berbuat yang terbaik untuk rakyat. 

Beliau juga mengajak masyarakat untuk berhenti saling melemparkan stigma. Sudah bukan saatnya lagi mengklaim “Saya Pancasilais, Kamu Tidak Pancasilais” atau “Saya Nasionalis, Kamu Tidak Nasionalis”. Mencari titik temu, yang notabene sangat banyak, di antara sesama anak bangsa perlu dikedepankan. 

Tak lupa, Dr. Salim, di depan Andi Sudirman Sulaiman, mendoakan agar Sulawesi Selatan mendapatkan pemimpin yang takut pada Allah dan menyayangi rakyatnya atau dalam ungkapan beliau “Pemimpin yang ke atasnya takut, ke bawahnya menyayangi.”

#Dr.SalimMenyapaSulawesiSelatan

Sumber :