Kamis, 25 Agustus 2022

PKS DKI Terima Kunjungan Partai Golkar, Bahas Peluang Di Pemilu 2024 Hingga Jakarta Pasca IKN


Jakarta – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta menerima kunjungan perdana Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta di kantor Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) sementara PKS DKI Jakarta di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (9/8/2022).

Pimpinan Partai Golkar DKI yang dipimpin Ahmed Zaki Iskandar dan Basri Baco diterima langsung Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin, Sekretaris DPW Abdul Aziz beserta jajarannya, juga Pimpinan Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani dan M. Taufik Zoelkifli.

Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Aziz mengatakan, dalam silaturahim yang berlangsung santai dan penuh kekeluargaan ini, kedua partai membicarakan tentang peluang kedua partai di Pemilu 2024, Coattail Effect pada Pilpres sampai dengan nasib Jakarta pasca penetapan IKN oleh Pemerintah Pusat.

“Alhamdulillah banyak hal yang dibicarakan, kami bersyukur dapat sharing dan belajar dengan saudara tua dalam politik lokal dan nasional,” kata Khoirudin yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Sementara itu, Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Aziz menambahkan, kunjungan perdana ini menjadi contoh kebaikan suasana politik yang hangat dan cair khususnya di Jakarta.

“Insya Allah kami akan lakukan kunjungan balasan setelah ini dan partai politik lainnya, di masa pandemi PKS baru sekali mengunjungi Partai Gerindra DKI sekaligus memperkenalkan pengurus baru PKS DKI periode 2020-2025,” ujar Abdul Aziz yang juga Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam, hadir dari unsur Pimpinan Partai Golkar lainnya diantaranya Bendahara Firlie Ganinduto, Wakil Ketua Ramli Muhammad, Ashraf Ali, Adhinusa, Afriadi dan Staf Kantor DPD Partai Golkar Vito.

Dari PKS DKI Jakarta sendiri yang menerima antara lain, Bendahara DPW Noerhadi, Wakil Sekretaris DPW M. Arif Sefullah, Kabid Polhukam Fauzi Alfianto, Kabid Humas Zakaria, Sekbid Kaderisasi Sutris Triyanto, Sekbid PKK Helmi Ariestiani dan Dedeh.

Sumber :