Selasa, 24 Oktober 2023

Presiden PKS: Lomba Baca Kitab Kuning Bagian dari Mencerdaskan Kehidupan Bangsa


Jakarta (24/10) — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, memberikan sambutan dalam Seminar Refleksi Santri dan peluncuran Lomba Baca Kitab Kuning Fraksi PKS Tahun 2023 di Jakarta pada Selasa (24/10/2023). Dalam sambutannya, Ahmad Syaikhu menyatakan bahwa PKS berkomitmen kuat untuk mewujudkan cita-cita Indonesia, yakni mencerdaskan generasi bangsa.

“Lomba Baca Kitab Kuning menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen PKS uuntuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena dengan membaca kitab kuning, kita berupaya untuk menggali khazanah keislaman dan memahami literaturnya secara mendalam,” ujar Ahmad Syaikhu.

Lebih lanjut, Syaikhu menegaskan bahwa Lomba Baca Kitab Kuning yang diselenggarakan Fraksi PKS ini bukan ditujukan mencari sensasi jangka pendek atau popularitas sesaat menjelang Pemilu. 

Lebih dari itu, lomba ini dilakukan dengan tujuan mulia, yaitu membangkitkan kesadaran dan menjaga agar generasi muda mampu mengkaji dan memahami kitab-kitab klasik, yang merupakan pondasi penting dalam membangun wawasan keislaman dan kebangsaan bersama-sama.

“Lomba Baca Kitab Kuning dimaksudkan untuk meningkatkan literasi generasi muda di Indonesia, khususnya dalam memahami literatur berbahasa Arab yang ditinggalkan oleh para ulama terdahulu,” tambahnya.

Dalam paparannya, Syaikhu menyoroti isu yang seringkali memisahkan identitas umat Islam dengan identitas nasional atau kebangsaan. Ia pun menegaskan bahwa Lomba Baca Kitab Kuning adalah bagian dari upaya PKS dalam menciptakan sinergi antara nasionalisme dan religiusitas.

Selain itu, lomba ini memiliki makna khusus dalam menyemarakkan Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober.

“Hari Santri sangat berkaitan dengan perjuangan santri, ulama, dan pesantren dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam situasi saat ini, perjuangan santri dan ulama pada masa lalu dapat dikontekstualisasikan dengan upaya perlawanan terhadap kemiskinan, ketimpangan, dan ketidakadilan”, terangnya.

Terakhir, melalui Lomba Baca Kitab Kuning, Syaikhu berharap akan muncul tokoh-tokoh ulama yang juga memiliki jiwa negarawan, serta negarawan yang memahami nilai-nilai keulamaan.

Sebagai informasi, acara ini dihadiri oleh sejumlah ulama, cendekiawan, pimpinan pesantren, dan tokoh-tokoh masyarakat secara daring yang mendukung inisiatif PKS dalam memperkuat nilai-nilai keislaman di Indonesia. 

Lomba Baca Kitab Kuning Fraksi PKS Tahun 2023 diharapkan akan menjadi langkah positif dalam membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang warisan keislaman bagi generasi muda Indonesia.

Sumber :