Jumat, 16 Februari 2024

Siap Hadapi Pemilu 2024, PKS Gelar Commander's Call Kawal Kemenangan


Presiden PKS Ahmad Syaikhu. 
(PKSFoto/Donny)

Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyampaikan beberapa arahan dalam agenda Commander's Call untuk mengawal kemenangan PKS di Pemilu 2024 pada Selasa, (13/2/2024) yang diadakan secara daring.

Satu hari menjelang pencoblosan, Syaikhu menekankan beberapa pesan dan arahan yang harus dilakukan oleh seluruh struktur PKS di waktu krusial ini. Pesan pertama yang ia sampaikan adalah untuk menguatkan kedekatan kepada Allah dan menghindari kemaksiatan.

"Ini penting, karena dengan keridhaan Allah, insya Allah, Allah akan memberikan kekuasaannya kepada kita," ungkap Syaikhu.

Selanjutnya, ia mengingatkan untuk menjaga kondusivitas dengan menjaga lisan, tulisan, dan sikap. Oleh karena itu, penting untuk saling mengingatkan satu sama lain sebagaimana perintah Allah.

"Mari kita saling mengingatkan satu sama lain. Saling menasihati dalam kebenaran, dalam kesabaran, dan dalam kasih sayang," lanjut Syaikhu.

Arahan terakhir yang ia sampaikan adalah untuk mengokohkan persiapan kemenangan ini. PKS, lanjut Syaikhu, sudah dikenal atas keunggulan kerja timnya, oleh karenanya harus diwujudkan dalam tim pemenangan ini.

"Tim saksi, tim pengamanan, tim hukum dan advokasi, dan tim tabulasi suara harus saling berkomunikasi, saling bersinergi, dan saling mengisi satu sama lain."

Selain itu, Syaikhu juga menginstruksikan untuk menghidupkan kantor-kantor PKS berbagai tingkatan dan posko-posko caleg PKS sehingga suasana perjuangan untuk memenangkan PKS dan pasangan AMIN lebih terasa dan membantu masyarakat yang menghadapi permasalahan.

"Semoga seluruh upaya yang sudah kita tempuh, baik solidaritas struktur, militansi kader, maupun kerja-kerja bersama ini akan mengantarkan PKS pada kemenangan di Pemilu 2024," ujarnys.

Ia pun menutup arahan ini dengan menyampaikan sebuah pantun.

Beli jeruk di Pasar Kamis
Manis, warnanya oren
Insya Allah kita semakin optimis
PKS capai target 15 persen

Sumber :