Jumat, 24 Juli 2015

Alhamdulillaah, Usai Laksanakan Shalat Istisqo, Jabar Diguyur Hujan


Bandung. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menjadi khatib shalat Istisqo dihadapan ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), di halaman Masjid Al-Muttaqien, Gedung Sate, Bandung Jumat (24/7). 
Shalat Istisqo adalah shalat sunnah untuk meminta hujan kepada Allah SWT, dikarenakan kekeringan yang terjadi diberbagai daerah.
Berdasarkan yang dilansir Republika.co.id, Jumat (25/7), shalat dimulai pukul 12.42 WIB. Bertindak sebagai imam Ustadz Hilman Rosyad, shalat dilakukan sebanyak dua rakaat, setelah usai melaksanakan shalat Jumat.
Sementara itu, Fanpage Facebook Ahmad Heryawan menulis, usai melaksanakan shalat Istisqo, pada sore harinya, Jabar diguyur hujan.
“Alhamdulillah beberapa daerah seperti Bandung, Cimahi, KBB (Kabupaten Bandung Barat) tadi sore sudah mulai hujan..,” tulis Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan, Jumat (25/7) malam.
Aher pun meminta masyarakat Jabar, untuk turut mengaminkan doa-doa yang telah dipanjatkan saat melaksanakan shalat Istisqo.
“Mari terus bantu dengan aamiinkan doa kami pada Shalat Istisqa (Shalat Minta Hujan) tadi siang di Gedung Sate..,” katanya.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan bersama PNS Pemprov Jabar 
melaksanakan shalat Istisqo, Jumat (24/7).


Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan bersama PNS Pemprov Jabar 
melaksanakan shalat Istisqo, Jumat (24/7).


Berikut doa yang dibacakan Aher saat menjadi khatib saat shalat Istisqo:
“Hujan milikMu, kemarau milikMu tidak ada halangan bagiMu di musim panas sekalipun untuk menurunkan hujan kepada kami. Engkau maha kuasa atas segala alam semesta ini. Engkau maha kuasa atas segala mahluk yang Engkau ciptakan. Allaahumma Aghitsnaa, Allaahumma Aghitsnaa, Allaahumma Aghitsnaa. yaa Allah aku berdoa dengan doa nabiMu saat datang kepada nabiMu seorang lelaki yang mengadukan tidak turun hujan di kampung nya. dengan doa nya, Allaahumma Aghitsnaa, yaa Allah turunkan hujan bagi kami.
Allahumma hawalaynaa walaa ‘alaynaa, Allahumma ‘alal akaami wadziroobi, wa buthunil awdiyah, wa manaabitisyajar. yaa Allah turunkan hujan disekeliling kami, jangan jadi musibah bagi kami , yaa Allah turunkan hujan disekeliling kami jangan jadi musibah bagi kami, curah kan pada bukit bukit pada lembah lembah dan pada tempat tempat tumbuhnya pepohonan yang kami tanam.
Yaa Allah siram lah hambaMu dengan air hujan. siram lah hewan – hewan, siramlah binatang ternak dan mahluk mahluk lain dengan air hujan. yaa Allah sebarkan kepada kami rahmatMu. yaa Allah hidupkan tanah yang tandus. Yaa Allah Engkau maha kuasa atas segala sesuatu.
Sekali lagi kami ingin berdoa yang disaksikan sejarah dimana seorang laki laki yang datang kepada nabiMu untuk meminta hujan dan nabiMu hanya mengatakan doa yang sangat pendek: Allaahumma Aghitsnaa, Allaahumma Aghitsnaa, Allaahumma Aghitsnaa, aamiin yaa rabbal alamin.
Engkau maha kuasa atas segala sesuatu. tidak ada yang mustahil bagimu sama sekali. Engkau menciptakan adam tidak ada ibu dan bapak nya. Engkau menciptakan isa hanya ada ibu nya tidak ada bapak nya. Engkau menciptakan kami ada bapa dan ibu semuanya. Engkau maha kuasa atas segala yang engkau kehendaki.”
Sumber: