Rabu, 11 November 2020

Bertemu Tokoh dan Ulama di Lampung, Presiden PKS Tegaskan Keberpihakan Pada Umat

Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat safari pemenangan Pilkada 
di Lampung, Selasa (10/11/2020). (Hilal/PKSFoto)


Bandar Lampung – Presiden PKS Ahmad Syaikhu (Asyik) bertemu dengan Tokoh dan Ulama dari berbagai Ormas Islam di Bandar Lampung, Senin, (10/11/2020). Kegiatan ini masih dalam rangkaian Safari Pemenangan Pilkada 2020.

Ormas Islam yang hadir antara lain, pimpinan/pengurus Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Al Irsyad, Dewan Dakwah, Persis, PUI, Al Wasliyah, Assyafiiyah, dan lain-lain. Hadir pula Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim beserta jajaran, Ketua MPW PKS Hantoni Hasan beserta jajaran DPTW PKS.

Presiden Asyik menegaskan keberpihakan PKS kepada umat. Asyik juga menyatakan ingin membangun konsolidasi yang kuat dengan rakyat dan umat, mengokohkan silaturahim dengan tokoh dan ulama Lampung dan di Tanah Air.

“Kami ingin membangun konsolidasi yang kuat dengan rakyat dan umat, mengokohkan silaturahim dengan ormas Islam dan tokoh masyarakat. Tujuannya, untuk mendengar nasihat sekaligus menegaskan komitmen PKS dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat dan umat,” tegas Syaikhu.

Lebih lanjut, Presiden Asyik yang menjelaskan bagaiman PKS selama ini berjuang di parlemen untuk kepentingan umat. Di antaranya memperjuangkan RUU Perlindungan Tokoh Agama dan Simbol Agama, dan berperan menghilangkan klaster pendidikan dalam UU Cipta Kerja yang merugikan pesantren.

“PKS memandang penting perlindungan terhadap tokoh semua agama. Jangan sampai dikriminalisasi. PKS berjuang mengusulkan RUU Perlindungan Tokoh agama, mudah-mudahan dapat terealisasi,” jelas Presiden Asyik.

Terkait klaster pendidikan yang merugikan pesantren, Presiden Asyik menyampaikan perjuangan menghapuskannya.

"Alhamdulillah dengan perjuangan kami dan tekanan banyak pihak, tidak ada klaster pendidikan yang merugikan pesantren dalam UU Cipta Kerja yang disahkan," lanjut Presiden Asyik.

Dalam sesi dialog, salah satu tokoh NU setempat, Ustadz. KH. Jamaksari, menyampaikan harapannya kepada PKS. Para Kiai berharap agar pondok pesantren bisa dibantu dan silaturahim tetap terjalin.

“Harapan para Kiai, Pondok pesantren bisa dibantu, hanya itu. Alhamdulillah Masjid di Pondok dan Sekolahan saya dibangun oleh PKS. Ke depan harus ada rutinitas silaturahim PKS dengan para Kiai,” kata KH Jamaksari.

Sumber :