Selasa, 15 Juni 2021

Ketua FPKS DPR RI Dapat Anugerah Anggota Kehormatan dari Perguruan Silat Red Beksi



Jakarta (15/06) — Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mendapat anugerah anggota kehormatan dari Perguruan Pencak Silat Red Beksi.

Seremoni penobatan dipimpin oleh Ketua Perguruan RED BEKSI H Farid Bustomi, dengan menyematkan seragam pencak silat berwarna merah, di Markas mereka Serang Banten, Minggu (13/6/2021).

Menurut Ketua Perguruan Red Beksi Kiai Jazuli Juwaini layak menjadi anggota kehormatan Perguruan Red Beksi karena kiprah dan kepeduliannya selama ini yang sangat memperhatikan perkembangan pencak silat.

Bahkan, Anggota DPR RI Dapil Banten ini dinilainya begitu aktif mempromosikan pencak silat dengan mengundang kelompok-kelompok pencak silat untuk hadir di acara-acara Fraksi PKS nasional.

Dalam sambutannya, Ketua Fraksi PKS DPR RI, yang sejak kecil belajar pencak silat ini mengucapkan terima kasih atas apresiasi sebagai anggota kehormatan Perguruan Pencak Silat Red Beksi. Dirinya akan terus mendukung dan mempromosikan pencak silat sebagai khasanah budaya bangsa.

“Terima kasih kepada Red Beksi dan seluruh perguruan pencak silat khususnya di Banten atas penghormatannya menjadikan saya sebagai warga kehormatan. Saya sebagai wakil rakyat yang cinta pencak silat berharap agar seluruh perguruan dan pendekar pencak silat bisa bersatu menjaga pencak silat sebagai warisa budaya khususnya di Banten,” kata Jazuli.

Jazuli juga mengajak para pendekar pencak silat untuk bisa menjaga dan mengayomi masyarakat dengan menunjukkan keteladanan pendekar.

“Keberadaan para pendekar silat di tengah masyarakat harus memberikan rasa aman dan bangga, bukan sebaliknya menimbulkan ketakutan. Kita harus munculkan pencak silat yang berbudaya dan bersahabat,” imbaunya.

Jazuli mengakui bahwa potensi dan kekuatan warga pencak silat cukup besar, karena ada beragam perguruan pencak silat di Banten khususnya dan Indonesia pada umumnya. Jika potensi ini dapat dikelola dan dikembangkan dengan baik akan berdampak luar biasa bagi pemajuan budaya bangsa.

“Pencak silat harus terus menjadi bagian dari budaya Indonesia. Jangan salah, pencak silat yang awalnya budaya lokal kemudian menjadi budaya bangsa bahkan saat ini diminati beberapa negara dunia. Ini adalah perkembangan yang menggembirakan kita semua dalam rangka mengangkat marwah bangsa Indonesia di pentas dunia,” pesannya.

Anggota Komisi I DPR RI ini berharap para pendekar silat harus terus melestarikan perguruan silatnya dan pencak silat harus dibudayakan karena di dalamnya lekat jug dengan pembentukan karakter kesatria.

“Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama. Red Beksi harus menjadi perguruan yang mampu menjaga dan menunjukkan bahwa silat adalah budaya dan membentuk karakter bangsa,” pungkasnya


Sumber :