Sabtu, 11 April 2015

Gubernur Aher Silaturahim dan Menimba Ilmu Ke Gontor


Usai berkunjung ke Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Provinsi Jawa Tengah, pada Jumat siang (10/4). 
Malamnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor di Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. 
"Dari Solo, kita lanjut ke Ponorogo.. Silaturahim ke Pesantren Gontor. Menimba ilmu pada KH Abdullah Syukri Zarkasyi dan KH Hasan Abdullah Sahal," tutur Aher melalui akun facebooknya.
"Dipercaya mengimami Shalat Maghrib, sedikit bertausyiah, lalu berbincang dg para kiyai dan santri, juga pak Bupati Ponorogo..," lanjutnya. 
Gubernur serta rombongan tiba di ponpes modern tersebut sekitar pkl. 18.00 WIB. Ia disambut langsung oleh Pimpinan Ponpes Gontor, yaitu: KH. Hasan Abdullah Sahal, Dr. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, MA, dan KH. Syamsul Hadi Abdan, serta Bupati Ponorogo Amin.
Usai Sholat Maghrib berjamaah, dalam wejangannya dihadapan ribuan santri yang hadir, Gubernur pun mendorong agar Gontor dapat hadir di seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
“Kalau Gontor mengembangkan sayapnya di 20 cabang. Saya ikut mendorong mudah-mudahan Gontor bisa hadir di semua provinsi di Indonesia,” ungkap Aher yang disambut ucapan Aamiin para santri.
“Dan kalau kemudian di Jawa Barat baru ada alumni. Maka saya atas nama Gubernur dan Masyarakat Jawa Barat siap bekerja sama untuk membuka Pesantren Gontor di Jawa Barat,” ujar Aher.
Menurut Gubernur, Ponpes Gontor merupakan pesantren pertama yang memiliki cabang atau jejaring terbesar di Indonesia. Untuk itu, alumni Gontor yang tersebar di berbagai tempat dan bidang diharapkan dapat terus mengambil peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Gubernur pun menambahkan sebagai bangsa, kita membutuhkan sebuah kekuatan kelembagaan yang bisa merajut dan menjadi kekuatan yang sangat banyak di Indonesia, demi pesat dan hebatnya potensi umat Islam bangsa ini.
Ponpes yang berdiri sejak 1926 ini, mempunyai santri hingga 24.300 orang. Dan selain pondok pesantren, saat ini juga telah didirikan serta dikembangkan Universitas Darussalam (Unida) Gontor, yang telah memiliki 20 program studi dengan jumlah mahasiswa 2.300 orang.
Sumber :