Jumat, 15 Mei 2015

5 Tahun Jadi Gubernur Sumbar, Apa yang Sudah Irwan Prayitno Buat?


"Apa yang sudah Prof. Irwan Prayitno Buat ?"

Oleh: DR. Hidayat, S.T, M.T
(Dosen Teknik Elektro Universitas Bung Hatta Padang)
Awalnya saya berfikir, 5 tahun lamanya Prof. Irwan Prayitno memimpin Sumatera Barat (memulai jabatan sebagai Gubernur Sumbar pada 15 Agustus 2010), apa yang sudah diperbuatnya, kok sekarang masih “berani mencalonkan diri lagi”? 
Saya coba tanya ke rekan-rekan seprofesi (Dosen) tentang sang Gubernur kita ini, jawabannya hampir mirip. Beliau adalah orang baik, tapi untuk jadi pemimpin tidak cukup hanya orang baik, tapi harus punya terobosan-terobosan yang dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Terobosan atau gebrakan ini yang belum kelihatan.
Rasa penasaran saya timbul, apa iya sang Profesor tidak melakukan terobosan/gebrakan. 
Suatu waktu saya dikasih teman buku kecil yang berjudul "Irwan Prayitno untuk Sumbar Bangkit". Setelah saya baca tenyata banyak hal yang sudah dilakukan oleh sang Gubernur, baik program baru, maupun melanjutkan pembangunan yang lama terbengkalai.
Khusus pembangunan infrastruktur diantaranya, jalan by pass yang sudah lebih 10 tahun terbengkalai, sekarang sudah dilanjutkan dan direncanakan selesai awal tahun 2016.
Jalan kelok 9, lebih 6 tahun terbengkalai dan sekarang sudah selesai. Fly over Aur Kuning Bukittinggi. Perbaikan Jalan Padang Solok sekarang sudah lebar dan mulus, jalan evakuasi alai ke by passs, jalan lintas Manggopoh Lubuk Basung ke Pasaman, jalan raya Solok menuju Muaro Labuh (Solok Selatan), jalan lintas Sumatera menuju Darmasraya yang sudah mulus. Jalan Sicicin-Malalak sebagai alternative menuju Bukittinggi juga sudah selesai dan banyak lagi yang lainnya.
Untuk prestasi ini Sumbar mendapat penghargaan Keciptakaryaan dan apresiasi dari Menteri Pekerjaan Umum.

Beberapa pembangunan infrastruktur Sumbar yang sedang dalam proses antara lain: 
1. Gedung Pusat Kebudayaan Sumbar, yang juga berfungsi sebagai shelter untuk evakuasi jika terjadi bencana gempa/tsunami dan sebagai ruang terbuka. Lokasi di Taman Budaya dan Museum, dengan reklamasi pantai laut Padang.
2. Islamic Centre seluas 10 hektar, lengkap dengan penginapan, pusat perbelanjaan serta asrama haji baru untuk embarkasi Padang.
3. Stadion Utama Sumbar berdaya tampung 30-40 ribu penonton di Nagari Sikabu, Lubuk Alung
4. Fly Over Simpang Duku, Highgrade Highway Duku ke Siscincin sebagai bagian trase jalan Tol Padang Pekanbaru.
5. Rail Bus Airport Minangkabau, dari pusat kota Padang ke BIM hanya 30 menit.
6. Kereta Api Trans Sumatera ke Pakan Baru melalui Sijunjung.
7. Jalan Layang Silaing Padang Panjang
8. Terowongan Malalk-Balingka Koto Gadang
9. Jembatan Ngarai Sianok
10. Jembatan Kabel Sungai Dareh Dharmasraya
11. Pelabuhan Baru Teluk Bayur
12. Pusat Ilmu Pelayaran Indonesia (Wilayah Barat) Sumbar, sekarang sudah selesai.

Akhirnya saya jadi mikir, kenapa kok dikatakan Gubernur tidak ada terobosan? Apakah karena kurangnya publikasi, atau masyarakat menginginkan sang Gubernur melakukan sesuatu program yang melawan arus tetapi disukai oleh masyarakat. Wallahu’alam.
Sumber :