Senin, 23 November 2015

Indonesia Berterima Kasih pada Sumbar

 
Tanah Minang memiliki peran besar dalam sejarah perjuangan kebangsaan di Indonesia. Dari bumi Minangkabau ini lahir tokoh-tokoh besar nasional yang sumbangsihnya begitu besar kepada bangsa dan negara.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyampaikan hal itu dalam acara dialog kebangsaan dan temu tokoh masyarakat Kota Padang, Ahad (22/11) di Padang, Sumatera Barat.
"Kita harus berterima kasih kepada KH Agus Salim, Syafruddin Prawiranegara, M Yamin, dan tokoh- tokoh besar yang telah menyelamatkan negara dari cengkeraman penjajahan hingga Indonesia masih ada sampai hari ini," urai Hidayat.
Hidayat mencontohkan aksi heroik Syafruddin Prawiranegara yang mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi. Saat itu, lanjut Hidayat, semua pemimpin pemerintahan RI ditangkap penjajah Belanda sehingga muncul kekosongan pemerintahan.
"Syafruddin langsung mengambil alih pemerintahan dengan mendirikan PDRI. Tanpa itu Indonesia tidak akan ada sampai hari ini," tandas Hidayat.
Ke depan, Hidayat mengharapkan Sumatera Barat dapat melahirkan kembali tokoh-tokoh nasional. Menurut Hidayat ini bisa dilakukan masyarakat Sumbar dengan memilih pemimpin-pemimpin yang jujur, memiliki integritas, kapasitas, dan moral yang tinggi.
Karena itu Hidayat berharap, masyarakat di Sumbar tidak menjual suara yang dimilikinya dalam Pilkada serentak Desember 2015 mendatang. "Rakyat adalah pemiliki kedaulatan. Jangan jual kedaulatan itu kepada pemimpin yang menggunakan politik uang untuk mencapai tujuan," imbau Hidayat.
Sumber: http://pks.id/content/indonesia-berterima-kasih-pada-sumbar
___
*Keterangan Foto: Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid saat mengisi acara dialog kebangsaan dan temu tokoh masyarakat Kota Padang, Ahad (22/11) di Padang, Sumatera Barat.

Sumber :