Minggu, 20 November 2016

Sohibul Iman: Khidmat Harus Jadi Jati Diri Kader


thumbnail
Presiden PKS Sohibul Iman Memberikan Arahan dalam Dialog dengan Kader PKS Jateng di Kebumen
Kebumen (21/11) - Dalam konstelasi politik yang akan terus meningkat hingga tahun 2019, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mendorong kader PKS Jawa Tengah untuk terus menjadikan khidmat sebagai jati diri. 
Dengan menjadikan khidmat sebagai jati diri setiap kader, kata Sohibul Iman, PKS tidak akan perlu tenaga besar untuk bergerak bersama mensukseskan agenda-agenda PKS kedepan sebagai pelayan masyarakat. 
"Untuk menjadi salah satu partai papan atas, kita harus mulai terbiasa untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena prinsip kita sejak awal berdiri adalah pemimpin itu pelayan," terang Sohibul Iman dihadapan kader-kader PKS Jawa Tengah di Kebumen, Ahad (20/11/2016).
Lebih lanjut, Sohibul Iman juga mengingatkan bahwa kader - kader PKS yang memiliki amanah jabatan publik memiliki tugas khusus untuk memberikan pelayanan advokasi hukum dan kebijakan.
"Jadi untuk yang menjadi anggota legislatif di tingkat apapun, memiliki tugas untuk memberikan pelayanan advokasi hukum dan kebijakan. Itu tugas khusus yang tidak bisa dilakukan oleh kader-kader yang lainnya," ujar Sohibul Iman.
Selama proses perkembangan dunia politik Indonesia tahun 2015 lalu, Sohibul Iman menambahkan bahwa PKS menjadi salah satu partai yang memiliki indeks produktivitas partai tinggi yaitu 50,9%. Menurutnya kenaikan produktivitas PKS dikarenakan pelayanan-pelayanan yang diberikan.
Sumber :