Rabu, 07 Februari 2018

Tifatul, Memimpin dengan Pantun [Serial Capres]


Siapa ingin pergi ke Langsa,
Boleh mencoba mirazali,
Siapa ingin membangun bangsa,
Boleh bergabung bersama kami.

Itulah salah satu bait pantun yang pernah disampaikan oleh Tifatul Sembiring. Pantun sudah menjadi ikon politisi yang tampan dan energik ini. 

Tifatul memang sangat pandai membuat pantun. Hampir di setiap kesempatan, bahkan ketika dirinya menyampaikan gagasan politiknya, tidak ketinggalan bait pantunnya yang membuat kita bertepuk tangan. Saya kira, suasana politik yang panas ini bisa dibuat adem dengan pantun-pantun Tifatul. Bayangkan kalau beliau menjadi presiden; kritikan dan hujatan dibalas dengan pantun, pasti asyik.

Tifatul lahir 28 September 1961 di Bukittinggi, Sumatra Barat. Kiprah dakwahnya mengharu-biru. Sejak pelajar ia sudah tergabung dalam gerakan dakwah di organisasi Pelajar Islam Indonesia. 

Beliau adalah dai yang juga sering berkeliling ke pelosok-pelosok daerah untuk mengisi ceramah di awal-awal perjuangan dakwah dulu. Pada akhirnya beliau memutuskan untuk masuk ke dakwah politik bersamaan dengan terpilihnya dirinya menjadi Presiden PKS pada tahun 2004 menggantikan Hidayat Nur Wahid.

Kiprahnya melejit setelah dipilih oleh Presiden SBY sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Komitmennya sebagai aktivis dakwah tidak hilang setelah menjadi menteri. Naluri perbaikan untuk bangsanya selalu hadir. 

Tifatul memblokir sejuta situs porno. Meskipun Tifatul dikecam, program pemblokiran ini terus berlanjut. Ini adalah pertama kalinya Indonesia melakukan pemblokiran terhadap konten negatif dan program itu terus diteruskan hingga sekarang. Selain konten pornografi, Tifatul juga melakukan pemblokiran 300 situs radikal yang membahayakan NKRI.

Prestasi lainnya, pada 2013, ia berhasil meningkatkan penerimaan negara bukan pajak dari Kemenkominfo menjadi sebesar Rp13,59 triliun, atau 110 persen dari target dan meningkat 17,3 persen dari penerimaan pada 2012. Program di masa periodenya yang cukup terkenal adalah lelang penggunaan kanal 3G dan mobil pintar yang mengatasi problem jangkauan internet di daerah terpencil.

Saat ini Tifatul Sembiring menjabat sebagai anggota DPR RI dari Dapil Sumatra Utara I, dan duduk di Komisi III yang menangani hukum, HAM, dan keamanan. Perolehan 74.510 suara mengantarnya kembali ke gedung parlemen, karena periode sebelumnya ia juga sempat duduk di kursi parlemen sebelum menjadi Menteri. 

Di parlemen, Tifatul kembali menyuarakan kepentingan rakyat dan umat, di antaranya mendukung RUU Larangan Minuman Berakohol. Dalam sikapnya beliau mengatakan alkohol adalah sumber kejahatan, sehingga RUU harus tetap dilanjutkan.

Di tengah kondisi Indonesia yang gaduh, sudah saatnya membangun Indonesia dengan damai dan santun bersama pantun-pantun Tifatul Sembiring. (arka)

Sumber :