Selasa, 27 April 2021

Dalam Rangka Milad PKS dan Lestarikan Seni Islami, HNW Gelar Lomba Hadrah dan Qasidah


Jakarta (25/04) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Dapil Jakarta II, Hidayat Nur Wahid, dalam rangka memperingati Milad PKS ke XIX dan untuk mengapresiasi dan melestarikan seni budaya Islami, menggelar lomba hadrah dan qasidah 2021 se-Jakarta Selatan.

Lomba tersebut bertujuan memberikan variasi kegiatan positif bagi para anak muda dan ibu-ibu, di bulan Ramadhan, di tengah masih menyebarnya covid-19.

HNW sapaan akrabnya menuturkan, saat reses bertemu secara virtual dengan konstituen dari beberapa DPC PKS (Mampang, Kebayoran Baru, Tebet) dan menyampaikan komitmen PKS mendukung kegiatan positif para anak muda yang tergabung di banyak grup hadrah dan emak-emak di grup qasidahan. Apalagi kegiatan kesenian tersebut juga sudah menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat Betawi.

“PKS sangat peduli dengan budaya yang berkembang di tengah Umat. Hadrah dan qasidah itu sudah menjadi satu kesatuan dengan budaya masyarakat Betawi, karena itu kita dan PKS selenggarakan lomba hadrah dan kasidahan ini,” ujar Wakil Ketua MPR RI melalui siaran pers di Jakarta, Ahad (25/04).

Menurutnya, kegiatan ini juga sejalan dengan ketentuan Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 yang menyatakan bahwa ‘Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya’.

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan pendaftaran lomba yang dilaksanakan dalam rangka milad PKS ke-19 ini dibuka pada 14 April – 23 April 2021.

“Alhamdulillah, antusiasme warga untuk mengikuti lomba ini sangat bagus, sekaligus menunjukan bahwa masih banyak anak muda dan emak-emak yang ikut menjaga dan melestarikan budaya Betawi yang Islami ini,” tukasnya.

Sejumlah 70-an grup hadrah dan qasidah sudah mendaftar dan akan memperebutkan Piala Hidayat Nur Wahid dan uang pembinaan. Panitia akan menetapkan 6 grup yang akan menjadi finalis dan mengumumkan pemenangnya pada 1 Mei 2021, pada acara peringatan Nuzulul Quran oleh DPD PKS JakSel.

Panitia akan menilai para peserta berdasarkan beberapa kriteria penilaian, yakni kualitas vokal (25%); kualitas musik dan teknik bermain (25%); harmonisasi/kekompakan antara vokal-vokal, musik-musik, dan vokal-musik (30%); pembawaan (penghayatan, interpretasi, espresi) (10%), penampilan (busana, adab, keserasian) (10%).

“Sedangkan penilaian, selain akan dilakukan oleh Dewan Juri, juga akan melibatkan masyarakat dengan mengunggah video rekaman group hadrah dan qasidah tersebut ke Youtube pada 27-30 April 2021. 

Jumlah viewer dan like dalam setiap video akan menjadi salah satu kriteria penilaian. Semoga lomba ini bukan hanya menumbuhkan semangat untuk ber-hadrah dan ber-Qasidah, tetapi juga keikutsertaan langsung PKS dalam melestarikan dan memasyarakatkan budaya Betawi dan kegiatan positif tersebut,” pungkas Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jakarta II yang meliputi Jakarta Selatan ini.

Sumber :