Selasa, 23 Juli 2013

Aksi Tebar Tajil PKS layak masuk Rekor MURI


Setelah beberapa waktu lalu PKS melakukan aksi unik freeze mob se-Indonesia dalam menyambut ramadhan, kali ini PKS kembali melakukan aksi ramadhan yang layak diacungi jempol. 
Senin kemarin (22/7/2013), kader-kader PKS melakukan aksi tebar tajil yang dilakukan serempak di seluruh Indonesia bahkan di beberapa Negara di luar negeri. 
 Di Indonesia aksi tebar tajil ini dilakukan di setiap DPC/Kecamatan. 

Di Bandung saja ada 30 titik aksi tebar tajil, bisa dibayangkan jika dihitung jumlah titiknya se-Indonesia dipastikan jumlahnya mencapai ribuan titik. Belum lagi jika dihitung jumlah orang yang terlibat di-dalamnya. 
Dan yang menarik pula, berdasarkan info yang didapat, sumber dana dan “kocek” dari kegiatan ini adalah dari sumbangan kader-kader PKS sendiri. Jika dirupiahkan angka donasinya bisa jadi menembus angka milyaran. Sebuah angka yang fantastis untuk sebuah gerakan donasi tebar tajil.
Jadi dengan mempertimbangkan jumlah titik yang tersebar sampai ke luar negeri, jumlah orang yang terlibat, jumlah dana yang didonasikan, bisa jadi ini adalah aksi tebar tajil terbesar di dunia yang pernah dilakukan oleh sebuah organisasi di dunia saat ini. 
 Dan mungkin jika PKS mau sebenarnya bisa saja mengajukan untuk masuk rekor MURI dan Guinness Book of Record. Meskipun, jika melihat pola aksi kader PKS yang lebih suka “talk less do more” mungkin ini agak sulit terealisasi. 
Namun demikian, terlepas urusan rekor tersebut, aksi ini membawa inspirasi bagi Indonesia. Berdasarkan wawancara dengan (Hidayat) salah satu kader PKS Kecamatan Regol Kota Bandung yang rumahnya menjadi basecamp pembuatan tajil, beliau berpendapat bahwa ada beberapa inspirasi dari aksi tebar tajil PKS ini: Aksi ini memberi inspirasi tentang semangat keikhlasan. 
Bagi kader PKS dicaci, difitnah, di”bully” ataupun dipuji, tidak boleh mempengaruhi untuk terus beraksi nyata melayani masyarakat. Sudah saatnya Indonesia berbuka puasa dari perpolitikan yang hanya berbasis pencitraan dan kepentingan menjadi perpolitikan berbasis “Cinta”. 
Aksi tebar tajil ini adalah bentuk ekspresi cinta kader-kader PKS kepada masyarakat. Saatnya Indonesia berbuka puasa dari perpolitikan yang hanya digerakkan oleh sekelompok elitnya yang punya kekuatan ekonomi menjadi perpolitikan yang berbasis kontribusi dan semangat berbagi dari semua pihak yang terlibat di dalamnya. 
Sebagai catatan, aksi ini dilakukan dari dana dan sumbangan kader-kader PKS secara serempak. Berpolitik bukan sekedar mengejar kekuasaaan, namun berpolitik adalah salah satu cara agar gerakan kebaikan tersebar lebih masif dan luas. 
Aksi ini menggambarkan sebuah gerakan kebaikan tebar tajil bisa dilakukan secara masif dengan kekuatan politik. “Pokoknya seneng banget deh dengan aksi ini, kami senang, masyarakat senang dan semoga memberi semangat untuk seluruh masyarakat dalam memaksimalkan sisa ramadhannya,” imbur kader PKS tersebut menuturkan. Sekali lagi salut untuk aksi-aksi cinta kader PKS!!! 
Sumber :