Sabtu, 05 Juli 2014

Desainernya Gagal dan Lupa, Santri 11.30 Duduk di Masjid



Setelah demo ke DPP PKS, aksi teror berlanjut ke kantor DPD PKS Tasikmalaya dan terbaru ke kantor DPD PKS Karawang.
Teror ini buktikan kebenaran info akan ada setting aksi teror ke PKS dgn politik adu-domba via isu santri.


Demo santri di DPP PKS jelas buktikan mereka bukan santri. Tapi anak muda & preman bayaran. Puasa pun tidak.
Jumat jam 11.30 kantor DPD PKS Kerawang diserang bbrp pemuda, ada yg pakai baju koko dan peci putih. Seolah santri.
Desainernya lupa kalau santri jam 11. 30 sudah duduk di masjid. Gak keliaran pake motor di jalanan.
Desainernya gagal paham kalau santri gak punya perilaku merusak fisik, main pukul dan lempar oli.
Aksi teror semacam ini tdk berdiri sendiri. Ini bgian dari kepanikan pihak yg terancam peluangnya di pilpres.
Setelah aksi teror thd TV One, skrg kantor2 PKS, lalu... Sangat mungkin aksi teror makin menguat dan meluas.

Panik!! Itu sikon psikopolitik yg terjadi. Ada aktor2 yg piawai gunakan teror. Bahkan sangat mungkin skenario besar dan panjang sdh ada.

Salah satu media cetak mainstream bbrp waktu lalu angkat analisa berseri peta daerah2 rawan potensi kecurangan pilpres. Haha maksud loe ??


Main segel
 Sumber :