Sabtu, 19 Juli 2014

Adik Prabowo Menyesal Pernah Tolak Bertemu Pimpinan PKS


JAKARTA - Partai Gerindra sudah menjalin koalisi dengan enam partai untuk mengusung Prabowo-Hatta, bahkan hingga menandatangani koalisi permanen. Tapi ternyata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo pernah ogah bertemu PKS dan kini ia menyesal.
"Saya menyesal perilaku saya di masa lampau yang menolak bertemu pimpinan PKS. Itu dosa besar saya," kata Hashim saat memberikan sambutan di Ibadah Pengucapan Syukur atas Kemenangan Prabowo-Hatta 2014-2019 di JCC, Senayan, Jumat (18/7/2014).
Adik kandung Prabowo ini lalu merasa mendapat kesempatan untuk menebus dosanya itu saat Partai Gerindra berkoalisi dengan PKS. Hashim mengaku seharusnya berperilaku lebih baik.
"Kesempatan bagi saya untuk berubah haluan dan saya bisa menerima kawan dari aliran dan kepercayaan lain. Semoga kelompok ekstrimis di Indonesia bisa kita jinakkan dengan kasih sayang," ucapnya.
Pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha ini menegaskan bahwa Prabowo tidak anti kristen atau agama dan kepercayaan lainnya. Hashim juga mengaku sempat mendengar keraguan dari umat kristiani akan Prabowo setelah berkoalisi dengan PKS.
Tetapi, kehadiran Presiden PKS Anis Matta dan Sekjen PKS Taufik Ridho dalam perayaan Isa Almasih bersama umat kristiani memperlihatkan bahwa koalisi merah putih menghargai keberagaman. Hashim mengatakan bahwa keraguan umat kristiani pun terhapuskan.
"Mereka ungkapkan dukung Pancasila sebagai dasar negara. Tidak mungkin sekaliber Anis dan Taufik bohong di depan 8000 umat kristen," ujar Hashim. [detik]
Sumber :