Rabu, 23 September 2015

Presiden PKS Serukan Pemerintah Berikan Dukungan Nyata Untuk Palestina


JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohammad Sohibul Iman mengatakan Indonesia harus memberi dukungan dan bantuan nyata bagi pemerintah dan rakyat Palestina. 
Bantuan Indonesia diharapkan dalam hal politik ataupun materi pascainsiden di Masjid Al-Aqsa.
Sohibul mengatakan Indonesia bisa berperan besar menghentikan serangan udara Israel ke Masjid Al Aqsa, Palestina. Hal itu memungkinkan melihat posisi strategis Indonesia di kancah Internasional.
"Pemimpin Indonesia dapat memanfaatkan posisi dan pengaruhnya, menekan Israel agar menghentikan serangan terhadap Al Aqsha. Ini adalah serangan terhadap kemanusiaan dan hak kemerdekaan suatu bangsa," ujarnya.
Ia juga menegaskan Indonesia harus proaktif menggalang dukungan negara-negara Islam untuk menekan Israel. Hal ini didasari fakta demografi Indonesia adalah negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.
Indonesia, kata Sohibul, memiliki sejarah yang tidak bisa dilupakan dalam hubungannya dengan Palestina. Menurutnya hal inilah yang semakin memperkuat alasan mengapa Indonesia harus lebih berperan aktif dalam memperjuangkan hak-hak Palestina di dunia internasional.
"Kita punya ikatan emosional dan historis yang panjang dengan bangsa Palestina. Kita harus membantu mereka menghentikan Israel menyerang Al-Aqsa," katanya, Senin (21/9). 

Boikot Hubungan Dagang Israel
Seperti beberapa negara di belahan dunia lainnya yang memboikot produk Israel, Sohibul juga menyerukan memboikot produk-produk asal negara yang masih melakukan praktik penjajahan model kuno ini.
"Kita tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel, tapi ada hubungan dagang. Kita harus tekan melalui penghentian hubungan dagang ini," kata Sohibul.
Israel melakukan serangan ke Masjid Al Aqsa di Palestina dan membagi zona waktu kunjungan bagi umat Muslim di kiblat pertama umat Islam itu. Tindakan sewenang-wenang Israel tersebut mendapat kecaman luas dari dunia internasional.
Sumber