Minggu, 09 Oktober 2016

PKS Ajak Kadernya Membuat Konten yang Substantif Universal


Jakarta, jabar.pks.id – Dalam kacamata pemilu, suara masyarakat akan terdistribusi secara normal. Diperkirakan ada sekitar sepuluh sampai belasan persen masyarakat yang akan mencintai dan membenci Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman saat menjadi pembicara PKS Public Relation (PR) Summit 2016, Sabtu (8/10), di Jakarta.
“Apapun yang terjadi, likers akan tetap memilih PKS dan haters akan tetap membenci PKS. Begitu masyarakat terdistribusi secara normal dalam pemilu. Di tengah-tengah itu, ada golongan yang rasional, yang persentasenya lebih besar. Mereka mau pilih kalau kita bisa mewakili mereka,” katanya.
Karena itu, lanjut doktor lulusan Jepang ini, konten merupakan hal yang sangat penting di era digital ini. Kelompok masyarakat rasional akan memilih partai yang bisa menyuarakan kepentingan mereka.
“Konten itu penting sekali. Kita ingin konten yang substantif universal. Karena PKS ini melting pot, tempat berkumpulnya keberanekaragaman di Indonesia,” jelasnya.
PKS PR Summit 2016 berlangsung selama tiga hari di Jakarta, yaitu 7-9 Oktober 2016. Selain Sohibul Iman, tokoh PKS seperti Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Anggota DPR RI Tifatul Sembiring juga tampak hadir. Kegiatan ini dihadiri seluruh perwakilan bidang Humas dan komunitas kreatif PKS se-Indonesia. (DLS)
Sumber :