Rabu, 20 Mei 2020

Bantu Perangi Covid-19, Legislator PKS Ini Salurkan Lebih Dari 53 Ribu Nasi Box Dalam Program ODOT


Jakarta – Hampir sebulan di Ramadhan 1441 H, anggota DPRD DKI Jakarta menyalurkan bantuan sembako dan makanan siap saji berupa nasi box, bukan hanya itu karena masih tingginya penyebaran pandemi Covid-19 yang berujung kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, membuat Legislator dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Umi Kulsum, membagikan juga masker dan handsanitizer pada awal Maret 2020 serta berbagi 6000 sembako untuk warga.

“Warga saat ini sangat membutuhkan bantuan tetangganya, kami para tetangga tidak ingin meninggalkan mereka dalam kondisi yang sulit seperti ini. Kami tetap bersama mereka saat mereka membutuhkan kehadiran kami, PKS akan selalu ada untuk warga.
 
Alhamdulillah kami bersama tim diberi kemudahan distribusi sembako, masker dan handsanitizer, lalu diberi kemudahan untuk berbagi makanan siap saji,” kata Umi Kulsum, Selasa (19/5/2020).

Umi menyampaikan, saat dirinya dan tim menghantarkan nasi box dari program One Day One Thousand (ODOT) ke tempat warga di salah satu titik di wilayah Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, warga menyampaikan sudah dua hari tidak makan lauk.

“Kami mengajak para dermawan yang punya kelebihan materi, ini adalah saat yang tepat untuk berbagi, sesuai dengan program pemerintah Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB),” pinta Umi.

Politisi Perempuan PKS yang berasal dari daerah pemilihan Jakarta Timur VI ini, menyatakan program ODOT mungkin tidak seberapa, tapi dia berharap bisa bermanfaat buat warga, 

“Yang kami berikan mungkin sedikit, semoga bisa bermanfaat. Pandemi ini tidak mengenal suku, agama, miskin atau kaya, semuanya kena imbas, tapi yang paling menderita adalah kalangan menengah kebawah,” ucap Umi prihatin.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada relawan dan struktur PKS yang telah membantu menyalurkan lebih dari 30 ribu bantuan ini tepat sasaran. 

“Alhamdulillah lebih dari 30 ribu dibuat dan didistribusikan, tidak terbayang sebelumnya bagaimana kalau tidak ada jaringan struktur dan kader untuk mendistribusikan ini,” katanya.

“Para kader PKS itu, untuk diri sendiri aja mereka banyak yang kesulitan, ada yang dirumahkan, ada yang mengemudi ojek online, ada yang di PHK tapi mereka lebih mementingkan lingkungan masyarakat. 

Memang sudah gennya PKS itu selalu peduli dan punya empati penuh jiwa sosial yang luar biasa,” pungkas Umi yang duduk di Komisi A bidang Pemerintahan DPRD DKI Jakarta.

Sumber :