Jumat, 29 Mei 2020

PKS Minta Ganjar Lakukan Evaluasi Penanganan Corona

Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jawa Tengah, Riyono / 
Foto - Dok. Riyon

Semarang, PKS Jateng Online - Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jateng Riyono, Kamis (28/5). Riyono menilai Grafik kasus Pasien Positif Corona di Jawa Tengah masih cukup tinggi, dengan 1.394 kasus. 

Bahkan berdasarkan data dari gugus tugas nasional COVID-19 Jawa tengah termasuk 5 besar provinsi dengan kasus corona terbanyak di Indonesia setelah DKI Jakarta dengan total kasus 6.895, disusul Jawa Timur sebanyak 4.412, Jawa Barat dengan 2.157 kasus, dan sulawesi selatan dengan 1.381 kasus.

"Grafik kenaikan kasus positif korona masih tinggi, Jateng termasuk 5 besar propinsi terbanyak pengidap COVID-19 dengan 1.394 kasus. Trennya juga belum turun sampai 28 Mei 2020, bahkan ada penambahan kasus positif di pusat keramaian seperti di pasar kobong beberapa hari yang lalu," Terangnya.

Riyono juga menyatakan bahwa sampai saat ini Gubernur Jawa Tengah belum pernah menyampaikan evaluasi kasus penanganan COVID-19 secara resmi kepada DPRD Jawa Tengah selaku mitra di pemerintahan.

"Gubernur perlu menyampaikan evaluasi (penanganan COVID-19 di Jateng) terlebih dahulu. Anggaran 2 Triliun yang alokasikan dari APBD sudah digunakan untuk apa saja? ini juga perlu ada komunikasi." Jelasnya.
 
"Jelaskan tahapan dan program penanganan dan evaluasi apa keberhasilan dan kendalanya, biar rakyat tau dan gamblang apa yang di lakukan oleh pemerintah sebelum membahas new normal" tambahnya.

Seperti yang kita ketahui, setelah pemerintah pusat menggaungkan wacana akan diberlakukannya New normal, pemerintah di tingkat kabupaten dan provinsi mulai mengikuti. Namun, Gugus Tugas Covid 19 nasional pergerakan meyatakan grafik penambahan kasus positif korona masih tinggi.

Banyak pakar yang belum setuju memberlakukan new normal di tengah kurva pandemi belum menunjukkan angka yang turun. Ganjar sebelumnya bicara bahwa Jateng belum akan terapkan new normal, akan menunggu grafik turun.

"Intinya PKS meminta Ganjar untuk evaluasi total mulai proses pencegahan, penanganan sampai recovery bidang kesehatan dan ekonomi sebelum terapkan new normal, minimal sampai pekan ke 2 Juni" Pungkas Riyono.

Di Jawa Tengah sendiri seperti yang dilansir pada corona.jatengprov.go.id sampai dengan Kamis, 28 Mei 2020 pukul 18:40 terdapat 1.394 kasus positif COVID-19 dengan rincian 585 orang dirawat, 714 orang sembuh dan 95 orang meninggal. 

Sementara itu jumlah ODP (Orang dalam pemantauan adalah sebanyak 35.098 kasus, dan 5.309 Pasien dalam perawatan.

Sumber :