Kamis, 24 Oktober 2013

Deception Operation of Intelligence for PKS Bagian 1



Tulisan english nya rada serem ya, segala pake kata operation. Dibeberapa status saya, kata deception selalu menjadi kata pembuka buat status saya.
Deception artinya penyesatan. Deception operation intelligence mungkn secara bahase orang kita adalah operasi penyesatan ala intelejen. Saya selalu gunakan kalimat tersebut karena terkait 'sesuatu' yang sedang dilakukan para pelaku dunia intelejen kita
Langsung saja kita ke TKP. Saya sebenarnya kecewa, hampir semua kepala otak pemimpin dan pengamat berbicara bunda putri, sengman, dan istana (SBY). Hampir semuanya bahkan mungkin semuanya, tersesat dalam gonjang ganjing sosok bunda putri dan istana. Sebenarnya itu PENYESATAN (deception)
Ayo lah, yang pernah paham ilmu komunikasi dan membangun opini. Gonjang ganjing bunda putri dan istana ini adalah bagian operasi penyesatan dari fokus perhatian masyarakat dari persoalan sesungguhnya.
Ya masalah suap impor daging sapi itu sendiri. Siapa yang buat settingan sedemikian rapi dan terstruktur kasus per kasus (?). Coba jawab pertanyaan saya, poin poin yang akhirnya 'dikaburkan' oleh opini bunda putri ini..
Siapa yang meng 'operate' seorang Elda Devianne Adiningrat (?). Elda Devianne selalu menjadi titik sentral di dua kasus yang menjebak partai PKS (Kasus Impor Sapi dan Kasus Bank Jabar -ed), dan nama nya selalu dikaitkan sebagai sumber informasi..

(Red: catatan tambahan ttg Elda -- dikutip dari twit @DangTuangku): 
Elda mengapa tak dijadikan tersangka KPK. Padahal Elda lah yg ngaku punya kuota impor 8000 ton dari Hatta Rajasa (Menko Perekonomian) hingga AF seret LHI. 

Posisi Elda ini amat vital. Sehingga ia mau diselamatkan melalui penyidikan yg dilakukan kejagung dlm kasus benih. 

Dalam konstruksi kasus impor daging, Elda adalah awal mula kasus terjadi. Tapi dia justru selamat. Ada apa? 
Jika Elda tak bawa klaim punya kuota impor 8000 ton, tak akan indoguna tertarik. Jika bukan krn Elda, AF takan dikenalkan ke Indoguna. 
Dari konstruksi kasus, Elda lah yg menyebabkan LHI terseret via AF. Tapi mengapa Elda tak dijadikan TSK oleh KPK ??? 
Lalu siapa yang membebaskan Ahmad Fathanah dari penjara federal Australia (?). Lalu setelah keluar, Ahmad Fathanah seolah-olah sengaja punya misi masuk ke lingkaran elite PKS bermodal bahasa arab dan kuliah di timur tengah (infiltrasi 'penyusupan' yang tidak pernah ditanyakan)
Siapa Yudi Setiawan yang ternyata tak lebih 'nazarrudin' dari partai golkar (Bendaharanya sayap Golkar -ed), bendahara umum GEMA MKGR, anak sayap partai golkar yang lucunya kenal dgn Dipo Alam dan Andi Arief 'orang istana' (seperti ada settingan sosok Yudi Setiawan adalah pion membangun opini, bahwa kasus Yudi adalah maenan istana kepada PKS)
Lalu siapa Saut Situmorang yang anggota BIN sekaligus dosen UI, dan terlibat di DAS BIN, yang rumahnya disewa keluarga Darin Mumtazah (?). Siapa ibunda Darin Mumtazah dan apa pekerjaan nya bersama Fathanah (?)
Lalu siapa yang memberi inisiatif di KPK terkait operasi tangkap tangan kepada Fathanah (?). Lalu siapa yang dirugikan atas peraturan menolak daging dan buah impor (Peraturan dari Menteri Pertanian -ed). Dan media media apa saja yang antipati pada nilai kebenaran kasus suap impor sapi (?)
Jawablah pertanyaan pertanyaan diatas, maka akan diketahui rangkaian kasus suap impor daging sapi. Hmmmm. Bang DW akan berikan jawaban nya pada bagian ke dua

*by bang DW
Sumber :
================================================================