Senin, 30 Mei 2016

Aher Melepas Keberangkatan Tim Ekpedisi Panjat Tebing Kulat Wanadri


Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melepas keberangkatan tim Ekspedisi Pemanjatan Tebing Kulat Wanadri ke pedalaman Karst Sangkulirang Mangkalihat, Kalimantan Timur. Upacara pelepasan bertempat di Rumah Dinas Gubernur, Gedung Pakuan, Bandung, Senin, 30 Mei 2016.
Tim Ekspedisi terdiri dari dua belas orang Anggota Muda Wanadri angkatan Topan Rimba - Puspa Rawa dan didampingi dua orang komite teknis (supervisor). 
Keempat belas orang tersebut terbagi menjadi dua tim kecil, yaitu tim pemanjatan dan tim penjelajahan hutan dan goa-goa eksotis di kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat.
Perintisan ke Tebing Kulat dengan panjang lintasan vertikal 375 meter akan dilakukan dalam waktu dua belas hari. Dalam sejarahnya, belum ada seorangpun yang pernah memanjat dan berhasil menggapai puncak Tebing Kulat. 
"Untuk mewujudkan impian tersebut, tim sudah merencanakan ekspedisi dengan matang, baik melalui latihan selama tujuh bulan di tebing-tebing sekitar Pulau Jawa, menyempurnakan manajemen ekspedisi, maupun mencari mitra kerjasama untuk kebutuhan perjalanan," 
kata Ketua Tim Ekspedisi Tebing Kulat Wanadri, Dirga Sumantri sebagaimana yang ditulis dalam siaran persnya.
Dalam sambutannya, Heryawan mengapresiasi kegiatan yang dikelola oleh Wanadri, mulai dari Ekspedisi World Seven Summits: pemanjatan tujuh puncak tertinggi di tujuh benua, Ekspedisi Layar Garis Depan Nusantara pendataan 92 pulau terdepan nusantara, pengembaraan ke puncak-puncak tertinggi Papua, terbang solo dari Sabang sampai Merauke dan kegiatan ekspedisi Wanadri lainnya. "Melalui kegiatan tersebut, Kita bisa menikmati keindahan alam Nusantara, melestarikan, dan tentu saja mensyukuri ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa," katanya.
Melalui ekspedisi ini Aher berharap generasi muda Wanadri mempunyai kerendahan hati, dan menjadi pionir dalam menggelorakan perlindungan alam, khususnya di Jawa Barat. "Apa jadinya kehidupan jika alam ini sudah rusak. Menyelamatkan alam adalah kewajiban kita semuanya. Kegiatan ini merepresentasikan gelora anak muda dalam pionir mengenal dan menjaga lingkungan," ujarnya.
Dalam kesempatan ini Heryawan juga menitipkan bendera Jawa Barat untuk masyarakat Kalimantan Timur. Hal itu sebagai wujud persaudaraan sesama rakyat indonesia untuk melestarikan alam (PLM)
Sumber :