Minggu, 03 Juli 2016

Alhamdulillah, Panglima TNI Ijinkan Prajurit Wanita Berjilbab


Kabar gembira datang di bulan Ramadhan yang penuh berkah. Impian banyak muslimah anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk berjilbab kini mendapat angin segar. 
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengijinkan anggota wanita TNI untuk memakai jilbab.
“Jadi begini, jilbab itu bulan puasa jadi pada pakai. Kalau mau gunakan ya gunakan saja,” kata Gatot di Kantor Menkopolhukam, Jumat (1/7/2016) seperti dikutip Republika.
Tidak hanya di bulan Ramadhan, Gatot juga mengijinkan wanita TNI untuk tetap memakai jilbab pasca Ramadhan.
“Pakai, pakai saja. Gak ada yang ngelarang kan. Boleh, saya gak larang,” kata Gatot.
Di kalangan TNI, ijin pemakaian jilbab pada masa kepemimpinan Gatot ini merupakan yang pertama. Pada 2015, ketika Panglima TNI dijabat oleh Moeldoko, TNI menyatakan telah mengakomodasi usul pemakaian jilbab bagi wanita TNI dalam melaksanakan tugas sebagai prajurit. 
Namun aturan itu hanya diperuntukkan bagi wanita TNI yang bertugas di Aceh sehingga wanita TNI yang ingin memakai jilbab dalam bertugas dipersilahkan pindah ke Aceh.
Sedangkan di kalangan Polri, jilbab telah diijinkan sejak Mei 2015 melalui Keputusan Kapolri Nomor : 245/III/2015 tanggal 25 Maret 2015. [Ibnu K/Bersamadakwah]