Jumat, 03 Januari 2014

Turnamen Futsal PKS di Jepang



Tokyo, PIP-PKS Jepang. Akhir tahun 2013 kemarin, PIP PKS Jepang menutup kegiatannya dengan mengadakan turnamen futsal yang dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2013. 
Kegiatan ini dilakukan bertepatan dengan musim libur akhir tahun bagi para pelajar, mahasiswa dan kalangan kensushei (trainee di perusahaan Jepang). 
Tidak urung turnamen ini diikuti sebanyak 200 orang peserta yang terbagi menjadi 20 tim futsal yang berasal dari Tokyo dan wilayah sekitarnya. Hal ini sesuai dengan tujuan kegiatan ini yaitu menjalin silahturahmi sesama WNI yang berdomisili di Tokyo dan sekitarnya seperti yang diutarakan Jonny Herwan selaku ketua Futsal Tournament 2013.
Walaupun tidak berasal dari tim futsal profesional, tetapi dapat dilihat dengan kostum yang dipakai para pemain menyerupai pemain futsal professional. Dan tiap tim yang bertanding sangat bersemangat dan penuh semangat persaudaraan. Tidak hanya pemain saja yang datang kelapangan, tetapi juga supporter hadir ke lapangan untuk menyemangati tim kebanggaannya.
Turnamen yang berlangsung seharian di Futsal Point Kawaguchi-Saitama, dimenangkan oleh Tim Goro FC dan mendapatkan trophy dan uang. Dan bagi semua pemain mendapatkan sertifikat keikutsertaan turnamen futsal. “Semoga untuk turnamen futsal di tahun akan datang dapat dihadiri peserta tidak hanya dari wilayah Tokyo dan sekitarnya, tetapi juga berasal dari seluruh Jepang.”, begitu harapan dari Ketua Pelaksana yang saat ini sedang menyelesaikan Program S3-nya.

Sumber :
=======================================================================
PKS di Jepang Mempersiapkan Kader Iron Stock Pembangunan Bangsa
TOKYO - Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera (PIP-PKS) di Jepang mengadakan Acara Pembekalan Pemenangan pemilu pada hari Sabtu 9 November 2013. Acara ini dihadiri kader dan simpatisan yang berada di sekitar wilayah Tokyo dan sekitarnya.
Pada acara ini terdapat beberapa sesi training dan arahan yang disampaikan oleh pembicara yang berasal dari pengurus PIP PKS Jepang. Salah satunya adalah Bondan Setiawan yang juga selaku ketua Tim Pemenangan Pemilu Jepang.  Bondan mengatakan bahwa kampanye itu sendiri bagian dari dakwah, maka teknik berkampanye itu tidak berbeda dengan teknik berdakwah.
Dalam sesi-sesi lanjutan disampaikan bahwa kemenangan suara nanti bukanlah tujuan utama dari perjuangan PIP PKS Jepang, tetapi ada yang lebih jauh dari sekedar perolehan suara. Diingatkan juga bahwa keberadaan PIP PKS di Jepang selain mempersiapkan iron stock pembangunan bangsa juga sebagai jembatan dengan masyarakat Negeri Sakura.
Ketua PIP PKS Jepang, Endrianto Djajadi, pada arahannya menyampaikan, jika kita ingin memberikan kontribusi besar kepada lingkungan sosial, maka kader dan simpatisan PKS harus membangun tradisi keulungan karena karya-karya besar hanya lahir dari orang-orang ulung.
Ke depan, kader PKS Jepang akan tetap berusaha memberikan perananannya sebagai pelayan yang profesional bagi kemajuan bangsa.
(Tim Media PKS Jepang)
=================================================================
PKS Jepang Taklukkan Puncak Gunung Fuji
Tokyo, Jepang. Sebanyak 14 orang terdiri dari pengurus dan simpatisan PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Jepang berkumpul di terminal bis Pintu Barat Shinjuku untuk berangkat ke pos 5 Kawaguchi-ko yang merupakan titik awal pendakian gunung Fuji pada hari Selasa (13/8/2013). Ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang dicanangkan oleh TPPWJ (Tim Pemenangan Pemilu Wilayah Jepang) yang dikomandani oleh Bondan Setiawan.
Selama perjalanan 3 jam menuju lokasi, semua peserta saling beramahtamah karena tidak semua peserta berasal dari Tokyo saja tetapi dari Kawasaki bahkan Sendai, sebuah lokasi di Utara Tokyo yang memakan waktu tempuh ke Tokyo kurang lebih 3 jam perjalanan dengan kereta.
“Pendakian ini merupakan sarana kita untuk saling mempererat kebersamaan.” ujar Endrianto Djajadi selaku Ketua PIP (Pusat Informasi dan Pelayanan) PKS Jepang pada saat membuka kegiatan ini. Di kesempatan yang sama, Sunardi selaku Ketua pelaksana berpesan “Mendaki gunung Fuji merupakan sarana mempererat persatuan, melatih ketahanan tubuh menghadapi medan yang berat dan panjang serta menumbuhkan jiwa kesetiakawanan bagi semua peserta dan merupakan salah satu bukti layanan/kepedulian dari PIP PKS untuk masyarakat Indonesia di Jepang.”.
Ditambahkan juga oleh Koordinator Lapangan dalam pesannya “Momentum yang baik untuk menyerap energi positif yang ada di alam dan membuang energi negatif yang ada di tubuh kita.” ujar Rode Wibowo yang sudah 7 kali melakukan pendakian gunung Fuji. Terakhir tidak lupa semua peserta berdoa yang dipimpin oleh ust. Jailani agar selama perjalanan dan kembali ke rumah dengan sehat dan selamat.
Pendakian gunung yang memiliki ketinggian 3.776 meter ini dimulai pukul 6 sore melalui jalur Yoshida. Sebelumnya semua peserta mengenakan kaus seragam kegiatan yang telah disiapkan oleh panitia. Gunung Fuji atau Fujisan yang hanya ramai didaki hanya pada musim panas ini memiliki total 10 pos dimulai dari pos terendah (pos 1) sampai pos yang berada di puncak (pos 10).
Setelah pendakian selama 8 jam dengan diselingi istirahat, akhirnya peserta sampai di puncak gunung yang tertinggi di Jepang dan melihat matahari terbit yang mengawali hari tersebut. Beda halnya dengan gunung yang ada di Indonesia, gunung Fuji lebih terkesan gersang karena didominasi dengan bebatuan dan kerikil mengingat gunung ini masih terbilang gunung aktif vulkanik. Selain melihat matahari terbit, peserta juga menikmati pemandangan alam yang disuguhi di atas puncak Fujiyama yang juga merupakan salah satu ikon Jepang.
Seolah tidak mau ketinggalan moment berharga ini, simpatisan PKS dari pulau Kyushu, pulau terbesar yang berada di paling Barat Daya Jepang, sebanyak 7 orang juga melakukan pendakian gunung Fuji di hari berikutnya dengan mengambil jalur Subashiri, berbeda dari Tim awal yang memilih jalur Yoshida-Kawaguchi-ko.
=================================================================
Masyarakat Tokyo Buka Puasa Bersama PKS Jepang
Tokyo. Pada hari Sabtu, 3 Agustus 2013, PIP PKS Jepang mengadakan buka puasa bersama masyarakat Tokyo dan sekitarnya di Asrama JASSO-Shinjuku-Tokyo, yang dihadiri sebanyak 45 orang yang datang dari penjuru Tokyo.
Lantunan tasmi Qur’an surat Ar Rahman mengawali rangkaian acara buka bersama yang didengarkan dengan khidmat oleh peserta yang hadir. Tidak sedikit dari peserta menyimak dengan membuka mushaf masing-masing yang sudah dijadikan perlengkapan hariannya.
“Ukhuwah harus kita jaga dan kita tingkatkan. Buka puasa bersama adalah salah satu sarananya.”, ujar Fitrah Gunawan selaku ketua panitia.
Pada kesempatan ini Endrianto Djajadi yang juga selaku ketua PIP-PKS Jepang (Pusat Informasi dan Pelayanan – Partai Keadilan Sejahtera Jepang) dalam sambutannya mengatakan “Dalam berdakwah kita harus pandai berinovasi dalam mengemas kegiatan agar dapat lebih menarik”.
Pada kesempatan yang sama beliau juga menyampaikan bahwa waktu adalah kehidupan oleh karena itu jangan pernah disia-siakan. Dan pada akhir sambutanya, warga Indonesia yang sudah bermukim di Jepang selama 20 tahun ini berpesan “Kita harus selalu bekerja di masyarakat agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya”
Nasyid “Bingkai Kehidupan”, “Hai Mujahid Muda” dan “Islam Cinta Keadilan” menggelora di ruang acara yang dibawakan oleh tim nasyid setempat dan semua peserta mengikuti dengan semangat. Seakan-akan mengobati rindunya hati yang sudah lama tidak mendengar nasyid lawas.
Tidak ketinggalan juga, pada kegiatan ini tidak disia-siakan oleh TPPWJ (Tim Pemenangan Pemilu Wilayah Jepang) yang menyampaikan “Kegiatan kita tidak sampai disini saja. Selanjutnya PKS Jepang akan mengadakan kegiatan pendakian gunung Fuji” ujar Bondan Setiawan selaku ketua TPPWJ dengan penuh semangat.
Setelah peserta disuguhi beragam kegiatan, maka selanjutnya acara siraman rohani. Kali ini disampaikan oleh ust. Abdur Rohman, dengan menyampaikan materi ma’rifatullah. Semua perhatian peserta tertuju pada bahasan yang dibawakan oleh ust. yang sering dipanggil dengan ust. Abdur. Dan tidak terasa waktu sudah mendekati waktu berbuka.
Hidangan yang disajikan pada buka puasa bersama ini bertemakan makanan khas Indonesia. Pemilihan tema ini untuk mengobati rasa rindu makanan rumah bagi orang-orang yang merantau dan belajar di negeri sakura ini. (sbb/dkw)