Minggu, 12 Januari 2014

Nur Mahmudi Turun ke Lokasi Tanggul Jebol Kali Laya


DEPOK - Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail mengunjungi lokasi jebolnya tanggul Kali Laya, Bukit Cengkeh 2, Cimanggis, Depok.
Ratusan rumah terendam akibat jebolnya tanggul kali itu, Minggu (12/1/14) malam. Pantauan depoknews.com, dibawah guyuran hujan, Nur Mahmudi didampingi Camat Cimanggis, Usman Haliyana, Lurah Tugu, Suryana Yusuf, melihat langsung kondisi jebolnya tanggul Kali Laya itu.
Hingga berita ini diturunkan, Nur Mahmudi masih terlihat di sekitar lokasi jebolnya tanggul untuk melakukan kordinasi dengan satgas banjir Kota Depok.
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Depok sejak Sabtu malam hingga Minggu siang ini menyebabkan tanggul penahan Kali Laya di Cimanggis, Depok,  kembali jebol, Minggu (12/1/14) sekitar pukul 12.30 WIB.(mt/dn)
Sumber :
=======================================================================
Wilayah Lain Bisa Contoh Depok Tangani Pengemis
Pemerintah Kota Depok dinilai punya cara bagus dalam menghapus kultur negatif kebiasaan mengemis dan gelandangan. Jika ada pelaku yang berhasil disisir saat beroperasi, mereka akan dibina dan selanjutnya dimandirikan.
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Depok, Diah Sadiah, mengatakan program pengentasan pengemis di Kota Depok didasari oleh Peraturan Daerah (Perda) Kota Depok Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pembinaan dan Pengawasan Ketertiban Umum.
Pengentasan pengemis dan gelandangan itu dilakukan terpadu bekerjasama dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan Dinas Kesatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok. Mereka mengadakan Jadwal piket setiap hari di berbagai titik.
“Makanya kita bilang bukan razia, tapi jangkauan. Bagaimana menjangkau mereka,” kata Kepala Dinsosnaker Kota Depok, Diah Sadiah, ditemui hidayatullah.com di kantornya baru baru ini.
Diah menjelaskan, pihak Dinsosnaker bertugas untuk merehabilitasi dan melakukan pembinaan untuk pengembangan kompetensi kepada orangtua pengemis yang berhasil dijaring oleh Satpol PP dan DKP di lapangan.
“Orangtua anak jalanan itu kita magangkan di perusahaan konveksi. Karena saya Dinsosnaker, maka saya juga maksimalkan ke perusahaan untuk bidang ketenagakerjaan. Jadi satu sisi persoalan sosial diselesaikan, di waktu yang sama problem pengangguran dapat teratasi,” katanya.
Diah mengatakan, setelah sejumlah pengemis usia anak berhasil tertibkan, mereka kemudian dilokalisir untuk mendapatkan pembinaan. Orangtua mereka harus datang menjemput mereka. Sebab orangtualah yang seharusnya bertanggungjawab memenuhi hak-hak anak.
“Biasanya setelah kita berikan pengarahan tentang hak anak dan kewajiban orangtua dalam melindungi anak-anak, mereka menangis dan berjanji tak akan melepas anak-anak mereka mengemis,” katanya.
Tak hanya diberi pengarahan, mereka juga diberikan tawaran kemandirian. Setelah melalui seleksi dan menandatangani pakta integritas, para orangtua pengemis usia anak tersebut dimagangkan sebagai helper di PT Indomatra Busana yang beralamat di Jln Tole Iskandar. Sebuah perusahaan konveksi yang cukup tenar di kota ini.
“Jika dianggap berprestasi dan berkpribadian baik, mereka bisa diangkat menjadi tenaga karyawan bagian operator,” kata Diah.
Selain dimagangkan di perusahaan konveksi, ada juga yang ditraining mengembangkan kemampuan instalasi dan reparasi smartphone.
Mereka yang dibina harus warga Depok dan ber-KTP Depok. Jika bukan warga Depok, Dinsosnaker akan langsung berkoordinasi dengan dinas asal pengemis bersangkutan. Mereka harus bikin komitmen tidak akan balik lagi ke Depok.
“Yang kita magangkan yang siap saja. Kita buat pakta integritas ke orangtua. Kalau kebetulan yang terjaring warga non-Depok, kita kembalikan ke daerah asalnya,” terangnya.
======================================================================
PKS Umumkan 5 Kandidat Calon Presiden
Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengumumkan lima orang kandidat calon presiden.
Sekretaris Jenderal PKS, Taufik Ridho dalam konferensi pers di kantor PKS mengatakan lima calon tersebut adalah M Hidayat Nur Wahid, M Anis Mata, Ahmad Heryawan,Tifatul Sembiring dan Nur Mahmudi Ismail.
"Kita sudah rapat pleno Lembaga pelaksana dan penyiapan kader dan hasilnya adalah dari 22 nama yang kita calonkan maka lima besarnya M Hidayat Nur Wahid, M Anis Mata, Ahmad Heryawan,Tifatul Sembiring dan Nur Mahmudi Ismail," kata Taufik, Minggu (29/12).
Taufik menjelaskan lima nama itu memperoleh dukungan terbesar dari kader PKS melalui mekanisme Pemilihan Raya (Pemira) di 33 Provinsi.
Berdasarkan hasil Pemira, Hidayat mendapatkan suara 55.670 (18,34%), Anis 48.153 (17,46%), Aher 46.014 (16,69%), Tifatul 31.714 (11,50%) dan Nur Mahmudi 20.429 (7,41%). (sisanya kandidat diluar lima besar)
"Secara startistik dari 33 provinsi yang melaksanakan Pemira bahwa peringkatnya adalah flat, yaitu kejar-kejaran antara Hidayat dan Anis," jelas Taufik.
Aher yang merupakan Gubernur Jawa Barat tidak memperoleh dukungan yang merata. Ia justru mendapatkan banyak suara di satu provinsi saja, yaitu Jawa Barat.
Sementara Tifatul yang kini menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika dan Mahmudi, Wali Kota Depok mendapat suara rata di seluruh Indonesia. Namun tetap saja suara Mahmudi di bawah Hidayat, Anis, Tifatul dan Aher.
"Anis Matta unggul di 18 provinsi dan Hidayat di 14 provinsi," kata Taufik.
Selanjutnya hasil pemira lima besar Capres PKS ini akan diajukan ke Majlis Syuro dan diuji publik.
======================================================================
Hegemoni Mafia vs PKS
Status ini merupakan 'pemanasan' sebelum saya menjawab operasi penyesatan ala intelejen kepada PKS ("DECEPTION OPERATION OF INTELLIGENCE FOR PKS" Part II -ed).
Ada hukum sebab akibat, ada api yang menyebabkan asap begitu banyak menutupi mata. "..PKS itu adalah 'musuh' bersama bagi para kaum the untouchables negeri ini"
(jenderal sjafrie sjamsoedin, wamenhan). Saya sependapat dengan kalimat diatas
Semua ada sejarah nya, ada catatan dan kisah di balik itu semua bisa terjadi. Tengoklah setelah era reformasi, dan pemilu 1999 yang mengantarkan PKS atau PK masuk dalam parlemen secara resmi. Jargon partai bersih dan santun menjadi hal penarik buat publik untuk lebih jauh mengetahui dan mengenal PK atau PKS.
Resiko sebagai partai dakwah dan masuk jajaran partai pemerintah, otomatis memberi efek perubahan kepada PKS menjadi salah satu partai yang ikut mengambil keputusan keputusan penting di negeri ini
Berbicara keputusan, pasti berbicara pro dan kontra. Kaum yang pro kepada keputusan PKS adalah kubu yang menginginkan perubahan dan perbaikan atas negeri ini. Sementara bagi kubu yang kontra, tentu keputusan PKS adalah keputusan yang merugikan bagi usaha dan kantong kantong milik mereka (para mafia dan broker)
Tengoklah kisah tentang asas sebab akibat yang saya catat terkait PKS, berikut ini;
"Pada bulan maret tahun 2000, Bob Hasan 'mafia' kayu dan proyek anggaran di kemenhut di TAHAN oleh pihak kejaksaan agung. Siapa yang tak mengenal bob hasan, salah satu pemilik astra dan terkenal sebagai orang nya cendana
Ini adalah hasil terkait program penangkapan bagi para pembalak liar dan praktek illegal loging yang dikampanyekan Nur Mahmudi Ismail kemenhutbun yang memang kader PKS. Disebabkan perjuangan Nur Mahmudi Ismail tersebut, para mafia kayu pun bersengkongkol bersama untuk memberi pelajaran, lewat kasus mark up pembelian helikopter yang menyeret Soeripto sekjen dephutbun yang notabone adalah juga kader PKS
*Selanjutnya kisah penghapusan judi togel di indonesia, kisah nya berawal ketika PKS di komisi III memberi suara nya kepada Sutanto dan merangkul Adang Daradjatun untuk masuk kedalam lingkungan PKS. Penetapan Sutanto menjadi kapolri, PKS memang memiliki nota kesepahaman terkait pemberantasan dan penutupan judi togel di indonesia dan sutanto setuju untuk hal tersebut. Sementara itu, judi togel adalah bisnis hitam para mafia milik cendana dan berhasil dihapuskan pada saat Sutanto memimpin. Rahasia terkait tiga poin; Sutanto, PKS dan Adang Daradjatun pada pemilihan kapolri pada saat itu, memang diketahui para mafia hitam. Dan kebetulan jago mereka yaitu Makbul Padmanegara kalah dalam pemilihan tersebut di komisi III DPR
*Selanjutnya penutupan situs situs porno dan pemberantasan pembajakan dan peredaran video porno di indonesia. Tindakan ini juga hasil upaya dari kader PKS Tifatul Sembiring yang ditunjuk menjadi menkominfo. Ribuan situs porno berhasil ditutup dan peredaran video porno dan bisnis didalamnya pun banyak yang gulung tikar. Tindakan ini pun berefek pada taktik balas dendam yang dilakukan para mafia lewat kiriman 'tak diundang' kepada anggota DPR PKS Arifinto, ditambah media bayaran yang memang sudah mendapat pesanan untuk memberitakan hal tersebut.
Jujur, saya akui, apa yang dilakukan PKS selalu membawa dampak luka buat para mafia di indonesia. Luka yang menciptakan goresan goresan yang tidak akan bisa dilupakan. Dan inilah yang menjadi motivasi berjamaah di para makelar (broker) serta para mafia untuk melawan PKS
Bagi mereka sekarang cuma satu tujuan yaitu lawan PKS, akhirnya kalimat yang selalu sama pun mereka perjuangkan untuk dikampanyekan yaitu asal bukan PKS dan jangan sampai PKS.
hmmmmm. Memang berat resiko perjuangan itu. Mereka akan hacurkan PKS melalui jargon perjuangannya sebagai partai yang bersih dan peduli.
Saya sendiri mengambil kisah di atas bukan karena saya orang atau kader PKS, tapi karena saya memang tahu kisah di atas ketika saya masih bekerja menjadi asisten tenaga ahli anggota DPR dari fraksi PBR Anhar Nasution, dimana PKS selalu menjadi lawan bagi hal berbau kemungkaran semisal praktek suap dan gratifikasi dan menjadi kawan seperjuangan ketika agendanya terkait pembelaan Islam..
Setiap catatan tentang kisah perjuangan dan kebenaran, tidaklah pernah ada didalamnya tawa dan selalu senyuman penuh kebahagiaan, TAPI yang ada adalah justru perlawanan dan ujian yang akan memberikan air mata sebagai penyubur azzam dihati untuk terus berjuang dan melawan kedzaliman..
=====================================================================
Wali Kota Depok digadang jadi capres ? ini Tanggapan Suparyono
DEPOK, PKSDepok - Menjelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, sederet nama tokoh mulai muncul di dalam bursa calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Sampai saat ini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga belum menetapkan akan mengusung siapa calonnya. Namun sosok mantan Presiden Partai Keadilan (PK) yang kini menjabat sebagai Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, muncul sebagai kandidat capres yang akan diusung PKS.
Saat ditanya soal sosok dan akuntabilitas serta kredibilitas Nur Mahmudi, Ketua DPD PKS Depok Suparyono mengakui sosok mantan Menteri Kehutanan era Presiden Abdurrahman Wahid itu memang mumpuni.
Menurutnya, Nur Mahmudi banyak segudang pengalaman jika ikut dilibatkan dalam pencalonan capres dan cawapres. "Pak Nur Mahmudi kan memang sudah pernah jadi presiden, presiden partai kami, dan beliau juga pernah menjabat sebagai menteri di kabinet jadi enggak terlalu sulit lagi jika memimpin negara, saya kira ia (Nur Mahmudi) punya kemampuan," ujarnya di Depok, Rabu (12/09/2013). Namun, kata Suparyono, semua keputusan kembali akan ditetapkan oleh Majelis Syuro setelah Pemilu Legislatif (Pileg) 2014.
Hingga kini, lanjutnya, di dalam internal PKS juga belum ada nama calon yang mengerucut."PKS punya banyak tokoh nasional yang punya kemampuan untuk itu, belakangan sudah terlihat lah satu dua orang, tetapi yang menetapkan adalah majelis syuro, setelah Pileg diketahui berapa kursi, apakah bisa ajukan capres atau cawapres," tutupnya. (Sindonews.com)
=======================================================================
Tujuh Kader PKS Ini Layak Jadi Presiden Republik Indonesia
Ini adalah Pemimpin-pemimpin Bangsa yang sarat prestasi tapi kurang publikasi. Tidak seperti yang sering digembar-gemborkan oleh media yang doyan mempublish tokoh-tokoh bermodal popularitas, uang dan citra belaka. Dalam mengemban amanah negara dibutuhkan pemimpin yang religius, amanah, cerdas dan merakyat. sosok inilah yang sangat dinanti-nantikan rakyat di bumi kita tercinta ini. Maka inilah sosok yang diharapkan pantas untuk menjadi Presiden RI.
1. DR. Hidayat Nur Wahid
2. Ir. Tifatul Sembiring
3. Anis Matta Lc
4. Ahmad Heryawan Lc
5. Prof. Irwan Prayitno
6. Gatot Pujo Nugroho ST
7. Prof Dr. Nur Mahmudi Ismail
Di akhir wacana ini. Saya kenalkan sosok yang terlupakan tapi tidak pernah melupakan amanah dakwah beliau sebagai Hamba Allah. Beliau mulai dikenal dalam dunia politik saat secara syuro dipilih menjadi Presiden Pertama Partai keadilan. Seorang professor lulusan Amerika ini sekarang menjabat sebagai Walikota Depok berjalan dua periode. Bagi para pengamat beliau adalah sosok fenomenal yang jauh dari publikasi media walaupun banyak prestasi yang beliau torehkan di Bumi depok. Infrastruktur jalan yang memadai, pendidikan layak dan mereta dan tatanan birokrasi yang jauh dari KKN. Sehingga wajar jika kita memberi gelar beliau sebagai Mursi Indonesia. Dikarenakan memiliki latar belakang yang sama secara akademis.
======================================================================
Tepat di HUT RI ke-68, Depok Punya Fasilitas Air Minum seperti di Singapura
DEPOK - Ratusan warga Depok saat merasa haus kini sudah tidak perlu repot mencari warung ataupun kantin saat mengurus pelayanan publik di Balai Kota Depok. Sebab, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Depok mulai hari ini, resmi menyalurkan air layak minum di tiga titik di Balai Kota Depok. Di antaranya yakni di lapangan Balai Kota Depok, Masjid Balai Kota, dan Gedung Baleka. Air minum tersebut dipastikan layak dan aman saat dikonsumsi dengan tingkat keasaman atau PH di angka 7.
"Ini dalam rangka meningkatkan pelayanan kami kepada publik, yakni dengan menyalurkan air layak minum. Dan ini tiap tiga bulan sekali akan ada perawatan atau maintanance," ujar Direktur PDAM Tirta Asasta Depok, Muhammad Kholik di Balai Kota Depok, Sabtu (18/8/2013).
Peresmian air minum tersebut dilakukan usai upacara HUT Kemerdekaan RI di Balai Kota Depok. Pengolahan airnya, kata Kholik, menggunakan sistem Reverse Osmosis (RO) yang bebas dari pencemaran.
"Ini dari air PDAM, dari pipa kita, air yang kita olah dari sungai Ciliwung lewat perpipaan, lalu ke Balai kota dengan sistm Reverse Osmosis," paparnya.
Sesaat setelah diresmikan, warga yang menghadiri upacara langsung ikut mencicipi air tersebut. Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan, ketersediaan air minum bagi warga saat menunggu proses pelayanan publik oleh Pemerintah Kota akan diperlukan.
"Kami menyediakan untuk wilayah kita, karena memang perlu ada kelancaran pelayanan, nantinya akan ada di tempat-tempat publik, seperti puskesmas, kantor kecamatan, dinas, ataupun terminal," tegas Nur Mahmudi.