Minggu, 07 Juli 2024

Peringati Hari Keluarga Nasional 2024, PKS Luncurkan Alat Ukur Ketahanan Keluarga

Ketua BPKK DPP PKS Kurniasih Mufidayati 
di seminar peringatan Hari Keluarga Nasional 2024. 
(PKSFoto/Fathur)

Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) menggelar seminar dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2024 dengan tema "Menakar Keluarga Berkualitas di Rumah Kita".

Selain dalam rangka Harganas 2024 yang diperingati setiap 29 Juni, Ketua BPKK DPP PKS Kurniasih Mufidayati menyebut bahwa seminar ini juga menjadi tindak lanjut dari Kongres Keluarga Indonesia (KKI) ketiga yang digelar satu tahun lalu (29/7/2023).

"KKI III menghasilkan beberapa rekomendasi. Seminar kali ini adalah bagian dari menindaklanjuti rekomendasi dari Kongres Keluarga Indonesia, yaitu kita ingin memberikan satu karya dari PKS untuk membangun dan meningkatkan pembangunan keluarga Indonesia," ujar Kurniasih pada sambutannya.

Melalui seminar ini, Kurniasih melanjutkan, diharapkan lahir indikator untuk mengukur ketahanan keluarga menuju keluarga berkualitas yang bisa dipakai secara mandiri oleh seluruh keluarga di Indonesia. Lebih lanjut, indikator ini bisa diteruskan oleh Fraksi PKS DPR RI ke stakeholder terkait.

"Harapannya, seminar ini akan menghasilkan beberapa indikator untuk mengukur ketahanan keluarga di Indonesia, dan mudah-mudahan ini bisa diteruskan ke Fraksi PKS DPR RI untuk disampaikan kepada stakeholder terkait," ungkap Kurniasih.

Kurniasih juga berharap indikator yang terdiri dari dimensi spiritual, fisik ekonomi, psikologis, dan sosial dengan total 55 item pertanyaan tersebut bisa melengkapi Indeks Kualitas Keluarga (IKK) yang dimiliki Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dan iBangga BKKBN.

"Mudah-mudahan indikator ini tidak hanya menjadi indikator ketahanan keluarga RKI tetapi bisa menjadi indikator ketahanan keluarga nasional," ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR RI tersebut.

Ia juga mengajak seluruh hadirin untuk berkolaborasi mewujudkan ketahanan keluarga Indonesia, karena hal ini akan sangat berpengaruh pada ketahanan bangsa.

"PKS dengan visi partai Islam rahmatan lil alamin merangkul seluruh pihak lintas agama, lintas suku, dan budaya. Mari kita menyatukan langkah kita untuk mewujudkan ketahanan keluarga di Indonesia," lanjutnya.

Dalam kegiatan ini, kolaborasi terlihat dengan hadirnya pembicara dari Ketua Biro Perempuan dan Anak Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Sonnya M. Uniplaita yang memaparkan konsep keluarga berkualitas dalam Kristen dan peserta yang berasal dari organisasi perempuan, agama, dan forum ayah.

Sumber :