Minggu, 07 Agustus 2016

Jaring Atlet, Ahmadi Minta Pemprov Hidupkan Kompetisi di Daerah


SEMARANG, PKS Jateng Online – DPRD meminta agar Pemprov Jateng maupun pemerintah kabupaten/kota bisa menghidupkan dan memperbanyak kompetisi di daerah. Pasalnya, kompetisi di daerah ini bisa menjadi salah satu ajang untuk mencari bibit-bibit altet potensial di Jateng.
“Selama ini pembinaan atlet sudah bagus. Tapi harus lebih ditingkatkan agar prestasi olahraga Jateng bisa lebih meningkat,”ungkap Wakil Ketua DPRD Jateng H Ahmadi, Jumat (5/8).
Menurutnya, kompetisi di daerah selama ini masih sangat minim. Minimnya kompetisi daerah tidak terlepas dari anggaran yang masih kurang untuk sektor olahraga di Jateng.
Kondisi ini membuat banyaknya atlet di daerah yang memiliki potensi besar tidak terlihat keberadaanya.“Padahal kita tahu prestasi atlet bisa mengharumkan dan membawa nama besar Jawa Tengah,”ujarnya.
Pencarian bibit-bibit atlet sangat penting karena bakal menentukan masa depan olah raga di Jateng. Pihaknya berharap, Pemprov Jateng maupun pemerintah kabupaten/kota bisa memberikan perhatian lebih.
Tidak harus semata-mata hanya anggaran, tapi bagaimana pemerintah bisa memperlakukan atlet dengan baik. “Kalau untuk anggaran kan harus menyesuaikan dengan keuangan daerah,” ujarnya.
Politisi PKS ini juga menyorot dengan minimnya fasilitas sarana dan prasana olahraga. Padahal, ini sangat penting karena bisa menjadi tolok ukur kemajuan dan prestasi altet di Jateng.
Ia mencontohkan di Kota Semarang yang merupakan pusat pemerintahan di Jateng misalnya, fasilitas atlet masih sangat minim. GOR Jatidiri yang menjadi kebanggan Jateng masih kurang memadai meski sekarang sudah dialokasikan anggaran pembangunan.“Mestinya untuk sekelas Jateng fasilitas harus bagus dan memadai karena ini rumahnya para atlet,” imbuhnya.
Jateng selama ini terkenal dengan gudangnya atlet. Tapi karena kesejahteraan dan perhatian masih kurang, akhirnya banyak atlet yang diambil provinsi lain. Ia pun meminta agar kondisi serupa tak terus terulang dengan adanya perhatian lebih dari pemprov maupun pemerintah daerah/kota.
Selain itu, perlu dilakukan penguatan nasionalisme lokal agar kecintaan kepada Jateng tidak luntur. “Jika kecintaan kepada Jateng bagus, saya kira atlet bakal lebih cinta dan tidak mudah tergoda ketika ingin dibajak provinsi lain,” tegasnya.
Dewan juga berharap besar dengan atlet Jateng yang bakal ikut berkompetisi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) yang bakal digelar di Jawa Barat September 2016 mendatang. Meski persiapan kurang maksimal karena masalah anggaran, ia tetap ingin agar atlet bersemangat dalam mengharumkan nama Jawa Tengah.
PON ini merupakan ajang untuk pembuktian sejauh mana dan prestasi apa yang bisa diberikan atlet untuk Jateng. Karena tidak semua atlet bisa berangkat mengingat sudah ada seleksi cukup ketat.
“Mereka yang berangkat ke PON jelas sudah bagus karena lolos berbagai seleksi. Jadi kami ingin agar atlet bisa memberikan yang terbaik, bekerja keras untuk meraih prestasi demi masyarakat Jateng,” tambahnya.
Sumber :