Jumat, 16 Agustus 2024

Refleksi HUT ke-79 RI, Aleg PKS Dorong Pemerintah Percepat Transformasi Kesehatan di Indonesia


Jakarta (16/08) — Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati, mendorong Pemerintah agar mampu mewujudkan sistem dan layanan kesehatan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hal itu disampaikan Kurniasih saat menghadiri Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI tahun 2024-2025 dan Pidato Presiden dalam Rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBN TA 2025 Beserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya di Senayan, Jakarta, pada Jumat (16/08).

“Kesehatan adalah fondasi penting bagi kekokohan suatu bangsa. Bangsa yang sehat akan membawa negara menjadi kuat dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan. Oleh sebab itu, penting untuk adanya percepatan transformasi kesehatan yang sedang dilakukan Pemerintah”, ujar Wakil Ketua Komisi IX tersebut.

“Kami dari Komisi IX DPR RI dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera sangat menitipkan pesan kepada Pemerintah saat ini dan Pemerintah yang akan datang, mengingat ini adalah sidang tahunan terakhir sebelum memasuki pemerintahan baru. 

Kami berharap agar pembangunan di bidang kesehatan mendapatkan perhatian yang lebih utama lagi, dan transformasi kesehatan benar-benar dilakukan secara optimal”, ungkapnya lagi.

Kurniasih pun menyoroti beberapa isu krusial yang sedang dihadapi oleh sektor kesehatan, termasuk permasalahan yang muncul terkait layanan BPJS Kesehatan dan implementasi Undang-Undang Kesehatan yang baru disahkan.

“Salah satu hal yang sangat kami sesalkan adalah kebijakan turunan dari UU Kesehatan yang menyimpang dari nilai-nilai Pancasila, khususnya terkait dengan pemberian alat kontrasepsi kepada remaja dan anak sekolah. Saya rasa ini harus segera diubah dan diperbaiki demi mewujudkan anak-anak yang lebih sehat dan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” tegasnya.

“Sila Pancasila yang pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, dan implementasi sila ini tentunya tidak mengajarkan kepada kita untuk mendukung pergaulan bebas atau free sex. Kebijakan kesehatan harus selalu selaras dengan nilai-nilai moral dan agama yang dianut oleh bangsa Indonesia”, jelasnya lagi.

Mengakhiri pernyataannya, Anggota DPR RI dari Dapil Jakarta II ini menekankan pentingnya Pemerintah untuk lebih peka dan responsif terhadap kritik dan masukan dari berbagai pihak, terutama dalam hal kebijakan yang menyangkut kesehatan bangsa.

“Mari kita bersama-sama menjaga kesehatan bangsa ini dengan kebijakan yang tepat dan berlandaskan pada nilai-nilai luhur Pancasila, serta terbuka atas segala bentuk saran dan kritik dari beragam pihak,” pungkasnya.

Sumber :